NFT

SEC Thailand Ungkap Larangan Pembayaran Crypto

Jakarta, Unbox.id – Pemerintahan dan SEC Thailand telah mempersiapakan peraturan baru untuk industri Cyrpto sejak Desember 2021 lalu. Komisi Sekuritas Bursa Thailand (SEC) telah mengumumkan bahwa Cryptocurrency tidak lagi sebagai alat transaksi yang diatur untuk masyarakat umum. SEC Thailand ini juga membuat peraturan yang mana menuntut pengungkapan layanan informasi terkait penggunaan TI dari bisnis Crypto di antaranya adalah broker, bursa dan dealer.

Setelah merundingkan masalah dengan Bank of Thailand (BOT), SEC Thailand menyarankan kepada warga negaranya yang berbisnis di wilayah Crypto bahwa tidak menerima transaksi apapun dengan Cryptocurrency mulai april 2022 mendatang.  Dampaknya adalah Crypto dapat mempengaruhi stabilitas sistem keuangan dan ekonomi secara menyeluruh terutama bagi bisnis.

Baca Juga: Pendiri Defiace Capital Kehilangan Aset NFT

SEC Thailand Melihat Kejanggalan

SEC melihat adanya kerugian besar yang berdampak pada volatilitas harga, pencurian dunia maya, pencucian uang sampai kebocoran data pribadi sehingga Thailand sampai melarang iklan yang berhubungan dengan Crypto. Bisnis yang ada ini sekarang tidak mematuhi undang-undang Crypto yang baru.

SEC serta lembaga kepemerintahan mengakui bahwa manfaat dari teknologi di balik aset digital seperti Blockchain yang mendukung penggunaan teknologi inovasi lebih lanjut. SEC Thailand juga memastikan keamanan investor yang mana mengukur kapasitas layanan yang diberikan oleh Crypto.

Kantor SEC menerima laporan terkait pelayanan beserta kualitasnya, biasanya laporan ini diberikan pada hari ke-5 di bulan berikutnya. Proposal tersebut berisi kan arahan bisinis Crypto yang mana mereka akan membkua situs web resmi.

Baca Juga: Jaringan Internet Terbesar Di Cina Resmi Hapus NFT

Alasan Mencabut Izin

Alasan Thailand melarang keras warga negaranya untuk melakukan transaksi dengan Crypto karena Thalinad mengalami beberapa kendala mengenai situs perbelanjaan serta banyak menerima keluhan selama 12 bulan terakhir ini mengenai kegagalan sistem dan layanan.

Cointelegraph mengkonfirmasi pada bulan Desember 2021 lalu terkait persiapan peraturan baru untuk industri Crypto. Thailand pun telah membebaskan 7% pajak Crypto terkait bursa resmi. Kementerian keuangan Thailand telah membebaskan pajak PPN sebesar 7% saat ada perdagangan di bursa resmi. Kebijakan pajak yang di revisi mengimbangi kerugian tahunan di beberapa aset digital.

Sumber: Cointelegraph

Sumber Foto: Pixabay 

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

cryptocurrency

Unbox.id – Sebuah survei terkait crypto baru-baru ini diluncurkan di Indonesia dan hasilnya menunjukkan bahwa aset crypto menempati posisi lima besar sebagai pilihan investasi...

cryptocurrency

Unbox.id – Kampanye pencurian aset kripto yang sedang berlangsung memengaruhi lebih dari 15.000 pengguna di 52 negara. Malware ini didistribusikan dengan kedok Tor Browser...

Tech Industry

Unbox.id – Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri kripto terus berlanjut. Crypto.com memberhentikan karyawan setelah Coinbase, sekarang menjadi platform pertukaran crypto. CEO Crypto.com...

cryptocurrency

Unbox.id – Apa yang terjadi dengan dunia pasar Kripto? Sejauh ini sudah banyak bermunculan berita-berita terkait saham banyak mengalami penurunan, apakah ini berarti sangat...

Copyright © 2023 RMN

Exit mobile version