Unbox.id – 25 tahun Gran Turismo hadir di tengah kita. 25 tahun juga kita bermain game yang membesarkan kita dan membuka jalan bagi semua orang jadi pembalap. Bahkan 25 tahun adalah perayaan besar bagi para pemain game yang sekarang ini terwujud mimpinya jadi seorang pembalap.
Begitulah pencapaian dari sebuah video game yang bertahan hampir 3 dekade. Terus berkembang bahkan sekarang bisa hadirkan simulator game balap dengan skala global dan sambungkan beragam talenta terbaik membalap bersama Gran Turismo.
Gran Turismo atau singkatannya GT ini sudah berkelana dari tahun 1997 atau bertepatan dengan hadirnya Playstation ke muka bumi. Video Game pertama dengan tampilan 3D dan grafis beserta riding ability yang mirip sekali dengan mobil normal pada umumnya.
Hal tersebut membuat penjualan GT meroket dan terus-menerus hadir dengan serangkaian perubahan besar. Termasuk physic pada mobil semakin hari semakin mirip dengan model aslinya.
25 Tahun Gran Turismo Hasilkan 90 Juta Kopi Video Game
Sebenarnya GT sendiri oleh Kazunori Yamauchi adalah proyek tak sengaja. Dirinya terjun langsung ke tim pengembangan Playstation karena mereka mau bangun konsol game dengan gambar 3D. Lantas, Yamauchi-San menyanggupi.
Namun keberuntungan itu berbalik dan menjadikan Yamauchi-San sebagai pionir dalam game balap saat ini. Siapa sih yang tak tahu game simulator yang mendekati GT? Baru Asseto Corsa bukan? Namun itupun belum menyamai pyshic dari game tersebut.
Soal rilisan sendiri, Gran Turismo terdiri dari Gran Turismo, GT 2, Gran Turismo 3: A-Spec dan B-Spec, GT 4, GT 5 dan 6 hadir untuk PS3 dan GT Sport untuk PS4 dan terakhir GT 7.
Ribuan Mobil dan ratusan sirkuit
Seperti itulah bermain dalam Gran Turismo, semua mobil bisa kalian coba tanpa harus kejar-kejaran sama sales ataupun tabrakin ke tembok. Satu sisi bisa serius dengan game ini berarti kalian bisa jadi pembalap mobil beneran. Terbukti Lucas Ordonez dulunya seorang gamer jadi pembalap sekarang, lalu Jimmy Broadbent malah terwujud mimpinya.
Atau di Indonesia sosok seperti Andhika Rama atau kita kenal Ramstig baru saja mewakili Indonesia dalam ajang Toyota GR GT Racing Final kemarin. Maka tak heran kalau banyak pemain bisa jadi pembalap berkat simulator satu ini.
