Jakarta, Unbox.id – Presiden Amerika Serikat Joe Biden sudah membicarakan terkait Cryptocurrency di ruang Roosevelt Gedung Putih kepada seluruh pimpinan kepemerintahannya.
Presiden Biden menyetujui aturan tentang Cryptocurrency pada minggu lalu untuk menandai langkah yang sudah jelas di Gedung Putih. Ditandai dengan mengatur mata uang digital. Adapun BTC (Bitcoin) dan ETH (Ethereum) terlihat ada lonjakan harga yang sangat eksklusif karena harga keduanya bisa jatuh dalam hitungan jam.
Perintah yang sangat eksklusif tersebut menjelaskan apa saja yang perlu dilakukan oleh lembaga pemerintahannya. Termasuk divisi keuangan untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan yang berhubungan dengan Cryptocurrency.
Baca Juga: NFT Pixar ‘Pixar Pals’ Ludes Terjual Dalam 24 Jam
Amerika Pastikan Aturan Cryptocurrency
Lembaga pemerintah AS memastikan peraturan Cryptocurrency dengan seiring berjalannya hukum yang berada di AS. Serta memberikan mandat kepada Pengawas Stabilitas Keuangan untuk menyelidiki masalah yang akan kemungkinan datang seperti penyalahgunaan uang. Selain itu, pemerintah juga menerapkan urgensi pada kemungkinan besar mata uang sentral bank yang baru dikeluarkan oleh pemerintahan.
Menurut Direktur Dewan Ekonomi Nasional Brian Deese dan Keamanan Nasional penasihat Jake Sullivan mengemukakan bahwa masalah seperti ini tidak dapat diselesaikan dengan perorangan melainkan harus dengan sekelompok pemerintah yang kuat.
Dengan hasil hasil kerja yang memakan waktu beberapa bulan dengan seluruh pemangku pemerintahan seperti industri, advokasi, akademis dan intra internasional untuk mengetahui tindakan apa yang bertanggung jawab dalam ekosistem aset digital.
Baca Juga: Axie Infinity Kuasai 2/3 Transaksi NFT Dari Game 2021
Crypto dan Perang
Peran penting presiden datang ketika Cryptocurrency muncul sebagai peranan penting dari perang Rusia dan Ukraina. Efek dari perang tersebut telah membuat 1,2 juta warga Ukraina melarikan diri sejak 24 Januari lalu, dan warga sipil Ukraina tewas lebih dari 2.000 orang.
Pemerintah Ukraina meminta pertolongan sumbangan dari crypto dengan senilai harga $50 juta yang masuk. Dan juga pemerintah Ukraina telah mengumumkan rencana untuk mencetak NFT untuk memberikan dana kepada tim militer yang sedang bertugas di lapangan.
Tetapi, ada kecemasan yang berlanjut tentang Crypto yang di gunakan oleh Rusia yaitu menghindari sanksi dari Department Keuangan Amerika Serikat terjadi kecemasan tentang serangan Cyber Rusia terhadap Cryptocurrency dan juga menggunakan invasi Rusia ke Ukraina untuk mencari dana yang ingin membantunya.
Keadaan ini memberikan dampak banyak resiko dari pasar keuangan atau volatilitas ke pasar Cryptocurrency yang memprediksikan pasang surut dari keadaan tersebut. Kesamaan dari pasar saham membuat semakin terikat pada konflik internasional. Sekitar $40.000 turun dari $35.000 setelah serangan dari perang tersebut. Adapun ETH kembali di bawah $3.000 dan juga para ahli mengemukakan keputusan keuangan berdasarkan kepanikan yang termuat dalam berita.
Sumber: Coindesk
Sumber Foto: Pexels
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.