Unbox.id – X atau Twitter telah mengumumkan dua tingkat langganan baru untuk layanannya. Kedua tingkat langganan ini adalah opsi berlangganan termahal dan termurah untuk platform media sosial. Sebelumnya, App X menawarkan langganan Premium seharga 8 USD (Rp 127.000)/bulan. Kini, dengan hadirnya tingkat berlangganan baru, X menawarkan tiga tingkat berlangganan. Langganan X termurah saat ini adalah Basic dengan harga 3 USD (Rp 48.000)/bulan. Sedangkan layanan termahal adalah langganan Premium+ seharga 16 USD (Rp 254,5 ribu)/bulan. Dengan tingkat langganan Dasar, pengguna dapat mengedit postingan, membuat postingan lebih panjang (dan video berdurasi lebih panjang), dan membatalkan postingan dalam aplikasi X.
Dalam Hal Penyesuaian
Selain itu, pengguna mendapat akses ke Reader untuk menggunakan postingan yang lebih panjang tanpa gangguan. Pengguna juga akan memiliki background video playback, kemampuan untuk mendownload video.
Layanan lain yang ditawarkan bagi pengguna Basic, pengguna dapat menggunakan SMS two-factor authentication dan enkripsi DM. Dalam hal penyesuaian, pengguna dapat mengubah ikon aplikasi, mendapatkan folder bookmark, serta kemampuan untuk menyesuaikan navigasi dan tema.
Pengguna juga bisa menyorot postingan terbaik di tab khusus pada profil mereka dan menyembunyikan suka serta langganan. Namun, tingkat langganan Dasar tidak memberikan tanda centang atau verifikasi identitas kepada pengguna.
Selain itu, untuk tingkat langganan berbayar, pengguna masih menerima iklan di Untuk Anda dan Ikuti. Namun, pengguna menerima tanda centang biru dan ID verifikasi. Pengguna juga memiliki akses ke Creator Hub sehingga mereka dapat memonetisasi postingan mereka. Selain itu, pengguna juga dapat mengakses analitik serta X Pro dan Media Studio.
Terakhir, untuk tingkat langganan Premium+, tentu saja pengguna mendapat keseluruhan tawaran layanan bahkan tidak menerima iklan di For You dan Following.
X Alias Twitter Bikin Fitur Seleksi Masuk Komunitas untuk Pengguna
X Twitter. (Sumber: The Hans Tech)
Selain itu, X alias Twitter baru-baru ini meluncurkan fitur baru yang memungkinkan admin komunitas mengajukan pertanyaan kepada calon anggota sebelum mereka dapat bergabung dengan grup. Fitur ini diperkenalkan sebagai bagian dari Komunitas Twitter, sebuah platform yang dimaksudkan untuk memfasilitasi koneksi dan interaksi antara pengguna dengan minat dan diskusi yang sama.
Fitur baru di Twitter ini memberikan perlindungan akses grup untuk admin komunitas di platform. Dengan fitur ini, admin grup di Twitter kini bisa meminta calon anggota menjawab pertanyaan tertentu sebelum diizinkan bergabung ke grup.
Dalam tampilan yang didukung Twitter, halaman Gabung Grup menampilkan pertanyaan, peraturan grup, dan konten lainnya, dengan tombol “Terima dan Gabung” di bagian bawah. Desain ini mirip dengan platform sosial lain seperti Facebook.
Baca juga: Pengguna Aktif Harian Twitter Kian Merosot
Elon Musk Berminat Ubah X Menjadi Aplikasi Serba Bisa
Elon Musk, setelah mengakuisisi Twitter, menyatakan minatnya untuk mengubah platform ini menjadi aplikasi lengkap seperti WeChat menurut GizChina. Tahun lalu, dia menyatakan ketertarikannya pada model WeChat dalam podcast, mengatakan bahwa WeChat menggabungkan fitur Twitter, PayPal, dan lainnya dengan antarmuka yang hebat.
Ada spekulasi bahwa CEO Tesla juga berencana memperkenalkan fitur panggilan telepon dan video di Twitter Linda Yaccarino, CEO. Selain itu, Elon Musk kembali mencoba melakukan live streaming game di platform X alias Twitter miliknya belum lama ini.
Selama siaran langsung tanggal 6 Oktober, CEO Tesla juga mengungkapkan rencana untuk menghadirkan fitur streaming untuk Xbox dan PlayStation 5 (PS5) ke platform tersebut. Berkat uji coba streaming di akun resminya, Elon Musk kembali memainkan game RPG favoritnya, Diablo IV.
“Tujuan kami di sini adalah agar suaranya normal, gambarnya cukup bagus untuk tidak berkedip, dan umpan baliknya berfungsi dengan baik,” kata Musk mengutip Cointelegraph. Musk sendiri nampaknya puas dengan kualitas live streamingnya, meski fungsi live streaming di X masih dalam tahap awal pengembangan.
Jelang menutup siaran langsungnya, Elon Musk juga menjawab beberapa pertanyaan dari penonton. “Kami akan menambahkan streaming untuk Xbox dan PS5,” katanya menjawab soal target dari X berikutnya.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
