Jakarta, Unbox.id – Salah satu aplikasi perpesanan paling populer di dunia saat ini, WhatsApp telah merilis fitur pembayaran kartu kredit di India. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan transaksi online/digital melalui aplikasi buatan Meta tersebut.
Peluncuran tersebut kabarnya merupakan upaya untuk menyaingi aplikasi pembayaran digital yang ada di India saat ini. Di atas kertas, 300 juta penduduk di negara tersebut mengeluarkan 180 miliar USD melalui transaksi pembayaran digital yang ada di sana (UPI) per bulan.
Baca juga: Samsung Luncurkan Smartphone Edisi Taktis untuk Militer
Dengan adanya fitur transaksi online di WhatsApp, Meta bisa memperkuat daya tarik pengguna untuk semakin banyak memanfaatkan bisnis mereka. Fitur ini tersedia dalam aplikasi khusus yang saat ini umum di kalangan wiraswasta, yakni WA Business.
WhatsApp Bisnis Menjadi Tonggak Baru Perkembangan Meta
Pengguna WhatsApp dapat melakukan transaksi pembayaran jika ingin berbelanja di salah satu akun bisnis milik seseorang/perusahaan. Layanan pembayaran yang ada di dalamnya untuk saat ini mulai dari Google Pay, PhonePe, maupun Paytm.
tampilan fitur pembayaran di WA | foto: techthirsty
Akan tetapi, transaksi tersebut membutuhkan akses ke luar aplikasi. Artinya, pengguna harus keluar aplikasi terlebih dahulu untuk bertransaksi. Melansir informasi dari situs resmi WhatsApp, nantinya pengguna dapat bertransaksi langsung di dalam aplikasi.
Baca juga: Pilihan Aplikasi Kamera Untuk Foto Lebih Bagus
Fitur baru yang ada di WA tersebut menegaskan planning Mark Zuckerberg yang ingin menjadikan layanan WA Bisnis sebagai ‘tonggak baru’. Perusahaan ingin meningkatkan bisnis dan menaikkan marketing menggunakan fitur bisnis tersebut di aplikasi.
Persaingan dari Platform Lain di India
Juga dari berbagai sumber, perusahaan Meta mengatakan bahwa akses WA Pay akan tetap terbatas di India. Nantinya, akan ada metode pembayaran lain yang masuk ke dalam platform perpesanan tersebut, seperti perusahaan besar dan sebagainya.
Perusahaan memperkenalkan fitur transaksi pembayaran untuk pertama kalinya pada tahun 2020 silam dalam uji coba bersama UPI. Layanan tersebut mereka perluas lagi ke ratusan pengguna yang ada di India hingga tahun lalu.
Akan tetapi, aplikasi tersebut tentunya akan menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan saingannya, seperti Google Pay. Tidak mau ketinggalan, platform pembayaran lain juga ikut andil dalam kompetisi ini seperti PhonePe, atau Paytm yang saat ini cukup dominan.
Sumber: Berbagai Sumber
