Unbox.id – Twitter, sekarang berganti nama menjadi X, telah secara resmi meluncurkan program bagi hasil iklan untuk para kreator. Seperti namanya, program ini memungkinkan kreator memperoleh penghasilan dari iklan bergambar di Twitter. Perlu diketahui bahwa program ini sebenarnya sudah diumumkan pada awal Juli 2023. Namun kali ini, seperti dikutip dari The Verge, program Twitter Ad Revenue Share akhirnya terbuka untuk semua pembuat konten secara global. “Itu adalah hari bagi hasil iklan kini tersedia untuk kreator yang memenuhi syarat secara global,” tulis X melalui akun Twitter-nya. Dijelaskan lebih lanjut, X juga ingin menjadi platform terbaik di internet bagi para kreator yang ingin mendapatkan penghasilan. Informasi tentang akun yang memenuhi persyaratan berbagi iklan Twitter dapat diakses melalui halaman Pusat Bantuan X.com.
Kreator Konten
“Kami ingin prosesnya sesederhana mungkin sehingga semua pelanggan X Blue yang memenuhi syarat dan organisasi terverifikasi memenuhi syarat untuk pembagian pendapatan selama mereka memenuhi kriteria dan berpartisipasi,” tulis perusahaan tersebut.
Untuk berpartisipasi, kreator konten dapat mendaftar melalui menu Langganan Kreator dan Bagi Hasil Iklan. Karena program ini tersedia di seluruh dunia, kreator di Indonesia dapat berpartisipasi.
Pendapatan kemudian akan berasal dari iklan yang ditampilkan sebagai balasan atas unggahan kreator di Twitter. Rencana pembagian pendapatan iklan dengan kreator sudah diungkap Elon Musk sejak awal 2023.
- Terdaftar di Twitter Blue (X Blue) atau akun organisasi yang sudah terverifikasi.
- Mendapatkan impresi setidaknya 15 juta di keseluruhan post dalam tiga bulan terakhir.
- Memiliki sedikitnya 500 followers.
Elon Musk Mengatakan Twitter Ingin Berbagi Pendapatan Dengan Kreator
Aplikasi Twitter X. (Sumber: Suara Suarabaya)
Mengutip Tech Crunch, Elon Musk mengungkapkan bahwa gelombang pertama pembayaran kreator akan berjumlah $5 juta dan akan bertambah mulai bulan Februari. Sedangkan pembayaran dari Twitter akan dikirimkan ke pembuat konten melalui platform Stripe.
Jika secara resmi dimonetisasi, akun pengguna Twitter akan dapat memonetisasi iklan yang muncul di balasan tweet.
“Kami memperluas layanan monetisasi kreator untuk menyertakan bagian dari pendapatan iklan bagi kreator. Artinya, kreator dapat menerima sebagian dari pendapatan iklan, mulai dari respons mereka terhadap postingan tersebut,” kata Twitter.
Menurut platform media sosial tersebut, program tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk membantu orang menghasilkan uang langsung dari Twitter.
Baca juga: Twitter Resmi Bernama X Di Google Play Store Dan Apple App Store
Twitter Berubah Jadi X, Elon Musk: Dark Mode Akan Jadi Tampilan Bawaan
Di sisi lain, Twitter baru-baru ini mengalami perombakan besar-besaran. Ikon burung biru yang dulunya menjadi ikon Twitter akhirnya resmi digantikan oleh bos perusahaan Elon Musk. Dia menggantinya dengan X putih dengan latar belakang hitam. Tak hanya itu, Elon Musk juga mengubah nama perusahaan Twitter menjadi X Corp di app store Android dan iOS.
Dalam cuitan di akun resminya, Elon Musk membeberkan alasan dibalik penggantian nama Twitter menjadi X. Menurutnya, perubahan ini untuk menyegarkan brand image Twitter dan mengikuti perkembangan zaman.
“X adalah simbol masa depan yang cerah dan berani. X juga mewakili penemuan, eksperimen, dan ekspresi. Kami ingin Twitter menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik dan lebih modern,” tulis Elon Musk.
Baru-baru ini, bos Tesla dan SpaceX tersebut mengungkapkan rencananya untuk mengubah tampilan default Twitter saat ini (mode terang) ke mode gelap atau dark mode. Seorang bos Twitter tweeted: “Platform ini akan segera memiliki ‘mode gelap’. Lebih baik dalam segala hal.” Tentunya dengan adanya mode gelap ini bisa menambah daya tarik di dalam penggunaan aplikasinya tersebut.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
