Unbox.id – Sam Altman secara resmi kembali menjabat sebagai CEO OpenAI setelah terpaksa meninggalkan perusahaan untuk waktu yang singkat. Selain itu, OpenAI mengumumkan dewan direksi barunya, yang kini juga akan diikuti oleh Microsoft sebagai “pengamat non-voting.”
Sam Altman Sempat Singgung Menyinggung
OpenAI Sam Altman. (Sumber: The Verge)
“Saya akan kembali ke OpenAI sebagai CEO. Mira akan melanjutkan perannya sebagai CTO. Dewan direksi baru awalnya akan terdiri dari Bret Taylor (Chairman), Larry Summers dan Adam D’Angelo,” kata Altman di blog resmi OpenAI.
Kutipan Engadget, Bret Taylor adalah mantan CEO Salesforce, Larry Summers adalah mantan Menteri Keuangan AS di bawah Bill Clinton, sementara D’Angelo adalah salah satu pendiri Quora dan sebelumnya menjabat di dewan OpenAI. Dalam catatannya, Sam Altman juga menyebut Ilya Sutskever, salah satu pendiri dan kepala ilmuwan OpenAI, yang diduga memprakarsai kudeta dewan dan berubah pikiran setelah hampir semua karyawan mengancam akan berhenti.
“Saya mencintai dan menghormati Ilya, menurut saya dia adalah mercusuar di lapangan dan permata bagi kemanusiaan. Saya tidak memiliki niat buruk terhadapnya,” kata Altman. “Meskipun Ilya tidak lagi menjabat sebagai dewan direksi, kami berharap dapat melanjutkan hubungan kerja kami dan mendiskusikan bagaimana dia dapat melanjutkan pekerjaannya di OpenAI,” ujarnya lebih lanjut.
Seperti dikutip Engadget, Altman bergabung dengan salah satu pendiri Greg Brockman, yang melanjutkan perannya sebagai presiden. Sementara itu, Mira Murati, yang menjabat sebagai CEO sementara sepanjang drama di perusahaan yang menciptakan ChatGPT, akan terus berperan sebagai CTO.
Mengutip The Verge, Microsoft akan bergabung dengan dewan direksi sebagai “pengamat non-voting,” yang berarti mereka akan dapat melihat lebih banyak tentang bagaimana perusahaan beroperasi, tetapi tidak akan memiliki wewenang pemungutan suara resmi untuk membuat keputusan penting.
Microsoft sendiri adalah investor besar di OpenAI, dengan 49% saham di organisasi nirlaba tersebut, dikendalikan oleh dewan direksi nirlaba.
Akan Stabilkan OpenAI
Dalam pengumuman yang sama, Bret Taylor mengucapkan terima kasih kepada karyawan OpenAI, “yang bersatu untuk membantu menemukan jalan ke depan bagi perusahaan selama seminggu terakhir.”
“Upaya Anda telah membuat organisasi luar biasa ini terus berjalan, katanya. “Misi kami adalah memastikan bahwa kecerdasan buatan secara keseluruhan bermanfaat bagi seluruh umat manusia.”
Selain itu, mereka juga menyambut baik bergabungnya Microsoft sebagai “pengamat non-voting.”
Taylor juga mengatakan dewan baru akan lebih stabil sehingga organisasi OpenAI dapat terus memenuhi misinya, termasuk mendirikan sebuah organisasi komite dewan direksi independen untuk mengawasi peninjauan peristiwa – peristiwa terkini.
“Kami akan menyempurnakan struktur tata kelola OpenAI sehingga seluruh pemangku kepentingan – pengguna, pelanggan, karyawan, mitra, dan anggota komunitas – dapat yakin bahwa OpenAI akan terus berkembang,” ujarnya.
Baca juga: CEO Microsoft Sebut OpenAI Ubah Tata Kelola
Sam Altman Pilih Balik ke OpenAI
ChatGPT. (Sumber: Aloa)
Sebelumnya, Sam Altman dipastikan akan kembali menduduki posisi CEO OpenAI. Diketahui, usai dipecat dari OpenAI, Sam Altman langsung diajak Satya Nadella untuk bergabung dan memimpin tim riset AI Microsoft.
Hal ini bahkan diumumkan langsung oleh Satya Nadella di akun Twitter-nya di Microsoft.” Namun, setelah banyak spekulasi dan kontroversi, Sam Altman telah mengumumkan bahwa dia akan kembali dan memimpin OpenAI sebagai gantinya daripada bergabung dengan Microsoft.
“Saya menyukai OpenAI, semua yang saya lakukan dalam beberapa hari terakhir telah membantu tim ini dan misinya selalu bersatu,” tulis Sam di X Twitter. Ketika saya memutuskan untuk bergabung dengan Microsoft Minggu malam lalu, jelas bahwa ini adalah jalan terbaik bagi saya dan tim.
Dengan dewan Dengan kepemimpinan baru dan dukungan dari Satya Nadella, saya berharap dapat kembali ke OpenAI dan mengembangkan perusahaan kami kemitraan yang kuat dengan Microsoft.”
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
