Jakarta, Unbox.id – Instagram secara resmi telah menhapus aplikasi video timelapse Hyperlapse yang pertama kali diluncurkan sekitar tahun 2014 lalu, dan juga aplikasi video looping yakni Boomerang, yang diluncurkan sekitar tahun 2015 lalu.
Pihak Instagram mulai mencabut kedua aplikasi tersebut pada 1 Maret 2020 lalu. Mereka menyebutkan bahwa akan fokus pada hal lainnya, seperti Reels.
Instagram Shus down Boomerang & Hyperlapse (sumber: gsmarena.com)
Dari kedua aplikasi tersebut, Boomerang telah didownload sebanyak 301 juta kali, sementara Hyperlapse tercatat telah didownload sebanyak 23 juta kali saja.
Baca juga: Instagram Uji Coba Desain Ulang Pada Fitur Instagram Story
Selain itu, Boomerang juga masih memiliki rata-rata 26.000 download per hari pada saat dihapus. Hal itu bukan tanpa sebab. Pasalnya, Boomerang tersedia dan dapat diunduh dikedua platform yakni di App Store milik iOS dan Play Store di Android. Sementara, aplikasi Hyperlapse hanya tersedia di App Store dan terbatas pada pengguna iPhone atau iPad saja.
Instagram memang tidak membuat pengumuman resmi tentang penghapusan tersebut. Namun, beberapa orang telah membuat tweet di Twitter, termasuk konsultan media sosial ternama Matt Navarra.
Tidak mengherankan jika melihat kedua aplikasi ini pada akhirnya dicabut dukungannya. Awalnya, kedua aplikasi tersebut dihadirkan sebagai cara untuk memberi pengguna alat kreatif baru tanpa menghambat aplikasi utamanya yakni Instagram. Namun kekhawatiran Instagram tentang hal ini telah lama berlalu.
Saat ini, Instagram menawarkan beberapa fitur utama yakni seperti postingan foto dan video, Instagram Stories, konten video pendek yakni Reels, video Live, hingga Instagram Shop. Faktanya, sekarang ada begitu banyak fitur yang tersedia di aplikasi Instagram.
Selain itu, seperti yang dikatakan oleh Instagram ketika mengkonfirmasi penutupan IGTV, saat ini mereka hanya ingin membuat konten video sesederhana mungkin dan dibuat dari dalam aplikasi utamanya.
Sementara, kebutuhan akan efek kreatif, Instagram telah mengintegrasikan rangkaian alat atau efek kreatifnya langsung ke kamera Instagram. Misalnya, Instagram menyediakan efek Boomerang, Layout, Multi-capture, dan berbagai filter atau efek. Lalu untuk konten Reels, mereka juga meyediakan efek sendiri seperti efek kamera slow motion, menambahkan audio, dan berbagai efek lainnya.
Baca juga: 5 Langkah Menonaktifkan Akun Instagram untuk Sementara
Karena aplikasi Hyperlapse dan Boomerang kini telah ditarik, aplikasi Layout yang memungkinkan pengguna mengatur foto menjadi kolase tetap tersedia untuk pengguna. Instagram juga mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan menghapus Layout dan fitur Boomerang akan terus dikembangkan di dalam aplikasi.
Juru bicara Instagram mengungkapkan bahwa mereka menghapus dukungan untuk aplikasi Boomerang dan Hyperlapse sebagai upaya mereka untuk lebih fokus kepada aplikasi utama. Ia juga menambahkan bahwa mereka akan terus mengembangkan cara-cara baru bagi orang-orang untuk berkreasi dan bersenang-senang di Instagram.
Jadi untuk Anda para pengguna Instagram yang dahulunya menggunakan aplikasi Boomerang dan Hyperlapse, Anda tak perlu khawatir karena fitur tersebut akan tetap disematkan di aplikasi Instagram tanpa Anda harus mengunduhnya yang tentu akan menambah penuh memori smartphone Anda.
Sumber: dari berbagai sumber
Foto: gsmarena.com, petapixel.com
