Unbox.id – Twitter, atau sekarang App X, beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan fitur baru ke platform mereka. Fitur X baru ini memungkinkan pengguna memiliki kontrol yang lebih baik atas postingan mereka dan menanggapi komentar dari pengguna lain. Mengutip India Today, pengaturan baru jejaring sosial X telah resmi diluncurkan ke seluruh pengguna. Dengan hadirnya fitur ini, pengguna bisa mengatur izin berkomentar dari akun terverifikasi. Artinya, akun Twitter yang belum terverifikasi tidak akan dapat mengomentari postingan. Namun, ini tidak hanya memungkinkan akun terverifikasi untuk berkomentar. Pengguna juga dapat memblokir balasan dari akun terverifikasi tertentu dengan fitur baru Twitter ini. Sebelumnya, pengaturan membatasi respons pada “Semua Orang”, “Orang yang Anda ikuti”, dan “Hanya orang yang Anda sebutkan”. Kini ada opsi baru di pengaturan postingan media sosial, yaitu “Siapa yang bisa membalas?”
Menjadikan X Sebagai Aplikasi Segalanya
Fitur Baru X. (Sumber: Barret News Media)
Ini adalah salah satu upaya Elon Musk menjadikan X sebagai aplikasi untuk segala hal mulai dari audio, video, chat, pembayaran/perbankan, dan banyak lagi. Beberapa waktu lalu, Elon Musk meluncurkan verifikasi berbayar untuk pengguna yang ingin memverifikasi akun.
Fitur baru ini bertujuan untuk membuat langganan Twitter lebih menarik bagi pengguna. Tidak hanya mendapatkan tanda centang biru, verifikasi akun premium ini juga memberikan beberapa fitur lainnya kepada pelanggan X Premium.
Misalnya, pelanggan X Premium dapat mengedit postingan, memposting postingan yang lebih panjang, membatalkan postingan, dan memposting video yang lebih panjang.
Pembatasan Komentar Berpotensi Meningkatkan Disinformasi di Aplikasi X?
Elon Musk tidak hanya membatasi komentar dari akun yang belum terverifikasi tetapi juga memblokir mereka untuk bersuara. Hal ini akan mempersulit pengguna Twitter tidak berbayar untuk mengungkap informasi palsu.
Terdapat perdebatan di platform itu sendiri mengenai apakah membatasi respons terhadap akun terverifikasi di Twitter akan mengurangi pelecehan, trolling, dan misinformasi. Beberapa orang mengatakan hal ini akan terjadi, sementara yang lain mengatakan hal ini akan mempermudah penyebaran informasi yang salah.
Twitter mengatakan pihaknya berupaya memperbaiki masalah tersebut dengan mengembangkan cara baru untuk memverifikasi akun dan memudahkan pengguna mengidentifikasi akun palsu. Namun, beberapa pihak khawatir bahwa fitur baru yang membatasi pengguna yang belum terverifikasi akan membuat masalah menjadi lebih rumit.
Baca juga: X Kasih Keterangan Formerly Twitter Di App Store
Elon Musk Hilangkan Judul Berita dari Postingan di X
Elon Musk X Twitter. (Sumber: Business Insider)
App X atau Twitter menghapus judul, yaitu judul berita dan deskripsi artikel yang dibagikan di platform. Memang, Elon Musk yakin perubahan ini akan meningkatkan estetika secara signifikan. The Verge melaporkan bahwa perubahan baru pada X ini sedang diuji pada aplikasi di iOS. Alih-alih menampilkan judul, platform ini akan menampilkan gambar utama dan link URL artikel.
Jadi sekarang pengguna harus menambahkan judul dan deskripsi singkat dari artikel yang ingin mereka bagikan secara manual. Perubahan ini didorong oleh Elon Musk sendiri. Baru-baru ini, Musk mendorong pengguna untuk mengunggah lebih banyak konten langsung ke X dalam upaya meningkatkan keterlibatan di platform.
Mengutip techweez, link di X kurang menarik perhatian karena algoritmanya mencoba mengoptimalkan waktu yang dihabiskan di situs. Selain itu, langkah ini merupakan bagian dari rencana untuk meningkatkan keterlibatan pengguna di platform tersebut karena mendorong jurnalisme warga di X melalui konten berdurasi panjang.
Sementara itu, masih soal Twitter dan Elon Musk, pada acara Vox Media Code 2023, CEO X Linda Yaccarino mengatakan perusahaan saat ini memiliki 225 juta pengguna aktif harian. Jumlah ini menunjukkan penurunan puluhan juta, atau 11,6%, pengguna dibandingkan sebelum Musk mengakuisisi perusahaan tersebut.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
