Last updated on 10 Juni, 2024
Unbox.id – Pendiri Tesla dan pemilik Twitter, Elon Musk, juga mengomentari masalah WhatsApp yang menguping pengguna. Elon Musk bahkan secara gamblang menyebut “WhatsApp can’t be trust” alias “WhatsApp tidak bisa dipercaya”. Hal tersebut diungkapkan Elon Musk melalui akun Twitternya @elonmusk, menanggapi sebuah thread dari seorang pengguna Twitter bernama @foaddabiri. Dia dikenal sebagai seorang insinyur di Twitter.
Mengutip Gizchina, Foad Dabiri pertama kali mengunggah tweet yang berisi informasi WhatsApp mengakses mikrofon smartphone pengguna saat pengguna tertidur. “WhatsApp menggunakan mikrofon di latar belakang saat saya sedangtidur dan sejak sayabangun jam 6 pagi (dan itu hanya bagian dari garis waktu!), ada apa?” men-tweet @foaddabiri.
Baca juga: WA Sering Muncul Iklan
WhatsApp: Akses Mikrofon Tetap Terlindungi Enkripsi
“Pengguna memiliki kontrol penuh atas pengaturan mikrofon mereka. Setelah diberikan izin, WhatsApp hanya mengakses mikrofon ketika pengguna melakukan panggilan atau merekam pesan suara atau video.
Itu juga dilindungi oleh terminal enkripsi sehingga WhatsApp tidak dapat mendengarkannya,” kata WhatsApp. Sekadar informasi, tweet Elon Musk telah diposting pada 9 Mei. Sejak itu, lebih dari 50 juta pengguna Twitter telah melihatnya. Faktanya, banyak pengguna membagikan pendapat mereka tentangnya.
“Sungguh menakjubkan betapa banyak orang yang tidak menyadaribahwa WhatsApp dimiliki oleh Meta/Facebook,” kata seorang netizen. Netizen lain berkomentar menjawab pertanyaan tentang akses WhatsApp kemikrofon smartphone. “Mungkin mereka hanya ingin meningkatkan kualitas dengkurannya,” katanya.
Selai nitu, ada juga pengguna yang mengatakan belum memberikan izin WhatsApp untuk mengakses mikrofon. “Saya menolak akses WhatsApp ke mikrofon di pengaturan telepon saya, tetapi saya masih menemukan cara untuk melewati tombol akses di latar belakang.
Bahkan jika saya menolak akses, itu (WhatsApp) terus merekam mengumpulkan data di latar belakang. Aneh, apa yang sedang terjadi?” aktif?” kata salah satu pengguna.
Baca juga: WhatsApp Segera Hadirkan 3 Fitur Barunya, Apa Saja?
WhatsApp Minta Google Selidiki Masalah
Pihak Whatsapp meminta Google untuk menyelidiki permasalahan yang ada. (Sumber: CNET)
Tweet insinyur Twitter yang ditanggapi Elon Musk juga memiliki hal yang panjang. Sementara WhatsApp telah mengkonfirmasi bahwa masalah akses mikrofon disebabkan oleh bug, Google juga telah memberikan komentar.
Kami percaya ini adalah hasil dari bug di Android yang memberikan informasi yang salah di dashboard privasi, kata WhatsApp dalam sebuah pernyataan.WhatsApp juga mengatakan telah meminta Google untuk menyelidiki dan memperbaiki bug tersebut.
Tanpa tinggal diam, Google kemudian mengonfirmasi sedang menyelidiki masalah tersebut. Perusahaan mengatakan tidak menemukan bukti bahwa WhatsApp sengaja mengakses mikrofon pengguna di latar belakang.”Kami menjaga privasi pengguna dengan sangat serius,” kata Google.
Google menambahkan: “Kami berkomitmen untuk bekerjasama dengan WhatsApp untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.”
Tuduhan terhadap WhatsApp telah menimbulkan kekhawatiran tentang praktik keamanan aplikasi. Selain itu, WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan paling populer di dunia. WhatsApp saat ini memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif.
Aplikasi menggunakan enkripsi end-to-end untuk melindungi pesan pengguna. Namun, WhatsApp juga mengumpulkan beberapa data pengguna, seperti nomor smartphone dan daftar kontak pengguna. Sejauh ini, belum jelas apakah WhatsApp benar-benar mengakses mikrofon di smartphone pengguna di latar belakang atau hanya bug.
Namun, tuduhan tersebut pada akhirnya menimbulkan kekhawatiran tentang praktik keamanan aplikasi dan membuat pengguna mempertimbangkan kembali apakah mereka ingin terus menggunakan aplikasi tersebut.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
