Unbox.id – Sam Altman telah dipecat dari posisinya sebagai CEO OpenAI, menyusul serangkaian penyelidikan terhadap kepemimpinan perusahaan. Kepergiannya disebabkan oleh kurangnya konsistensi dan kejujuran dalam komunikasinya dengan dewan, yang dianggap sebagai penghambat kemampuannya memimpin OpenAI. Menurut laporan The Verge, CTO Mira Murati akan menggantikan Sam Altman sebagai CEO sementara. Kemudian perusahaan akan mencari pengganti permanen.
Salah Satu Pendiri OpenAI Mengundurkan Diri
OpenAI Sam Altman. (Sumber: MetaStory)
FYI, Altman sendiri, yang juga dikenal sebagai wajah OpenAI, berperan besar dalam memimpin perusahaan dan meluncurkan ChatGPT yang populer tahun lalu.
Pengumuman tersebut juga menyebutkan bahwa pendiri dan CEO OpenAI Greg Brockman akan mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan tetapi akan tetap bersama perusahaan. Pengumuman mendadak ini akan mengejutkan komunitas AI.
Altman sendiri mengatakan bahwa dia menikmati waktunya di OpenAI dan berencana untuk fokus pada teknologi berbasis perangkat keras setelah dia keluar. Sementara itu, OpenAI akan terus mencari pengganti CEO.
Meskipun perubahan ini mungkin mempengaruhi arah dan arah OpenAI sebagai pencipta ChatGPT, namun perusahaan berharap dapat melanjutkan misinya dalam mengembangkan kecerdasan buatan dengan cara yang benar dan demi kepentingan dunia.
Meski Sam Altman dipecat dari jabatannya sebagai CEO OpenAI, Microsoft, sebagai grup yang telah menginvestasikan miliaran dolar di perusahaan tersebut, mengatakan akan terus bekerja sama dengan OpenAI.
Kemitraan Yang Harus Dipertahankan Dengan Microsoft
Dalam pernyataannya kepada The Verge, juru bicara Microsoft Frank Shaw mengatakan bahwa mereka memiliki hubungan jangka panjang dengan OpenAI dan berkomitmen terhadap Mira Murati dan tim OpenAI.
CEO Microsoft Satya Nadella juga melontarkan komentar serupa mengenai platform X. Meskipun terjadi perubahan kepemimpinan dalam OpenAI, Microsoft masih fokus pada kolaborasi jangka panjang dan telah menunjukkan dukungan terhadap perjalanan OpenAI untuk menghadirkan era kecerdasan buatan berikutnya kepada pelanggan.
Diketahui, Sam Altman, salah satu pendiri OpenAI, diketahui sudah lama berkecimpung di dunia AI. Sebelumnya dikabarkan ia sempat berdiskusi dengan mantan CEO Apple Jony Ive untuk membuat iPhone AI, meski dibantah.
Altman juga merupakan pemegang saham Humane, perusahaan yang baru-baru ini memperkenalkan produk barunya, Humane AI Pin. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai CEO OpenAI bersama Elon Musk. Sebelum akhirnya Elon memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut dan memulai perusahaannya sendiri yaitu xAI.
Baca juga: Microsoft Blokir Akses Karyawan Ke ChatGPT
Bos OpenAI Sam Altman Sindir Grok Kebanggaan Elon Musk
xAI. (Sumber: Tech Idea)
Di sisi lain, Sam Altman juga baru-baru ini memperkenalkan chatbot kecerdasan buatan (AI) xAI, Grok, yang diluncurkan pada platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
Hal itu terlihat pada unggahan pria yang pernah datang ke Indonesia beberapa waktu lalu yang dibagikan di akun X @sama miliknya, di mana ia membagikan tangkapan layar ChatGPT terbaru. Pada versi baru ini, pengguna dapat membuat ChatGPT versi mereka sendiri yang disebut GPT.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan oleh Sam Altman, terlihat bahwa ChatGPT Builder membantu dalam membuat GPT baru, berdasarkan permintaan pengguna. Pengguna (dalam hal ini, Altman) kemudian menulis instruksi berikut: “Jadilah chatbot yang menjawab pertanyaan dan menjawab humor baby boomer, dengan cara yang konyol dan lucu.”
Kemudian Produktivitas GPT menjawab: “Oke, chatbot telah dikonfigurasi! Namanya Grok. Bagaimana Anda menyukai nama ini atau Anda menyukai nama lain? Kemudian di sebelahnya Anda akan melihat chatbot yang digunakan Grok, dengan tagline: “Aku akan mengolok-olok kakekmu.”
Saya tidak yakin apakah gambar tersebut telah diedit atau apakah itu benar-benar sesuatu dari GPT Builder, tetapi tampak jelas bahwa CEO OpenAI benar-benar berbicara tentang AI kebanggaan Elon Musk.
“GPT dapat menghemat banyak tenaga,” tulis CEO OpenAI dalam sebuah postingan. Pemilik X, Elon Musk mengumumkan Grok sebelumnya. Musk mengatakan melalui akun resminya bahwa Grok akan tersedia untuk pelanggan X Premium Plus saat memasuki beta pertama.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
