Jakarta, Unbox.id – Investasi menjadi sesuatu yang mungkin asing di kalangan masyarakat Indonesia. Walaupun sebenarnya hal ini adalah hal yang penting untuk mempersiapkan masa depan. Beberapa orang menganggap bahwa investasi merupakan bentuk dari menabung dalam jangka panjang.
Jika jaman dulu ketika kita ingin berinvestasi terasa sulit, sekarang sudah banyak teknologi dari berbagai aplikasi yang membantu kita untuk investasi. Hal ini membuat siapa saja bahkan jika kita masih menjadi pelajar bisa menjadi investor.
Layanan aplikasi yang tersedia dimulai untuk pemula hingga ahli di bidang ini. Cara menggunakannya dapat dikatakan mudah kita bisa hanya perlu memiliki smartphone kemudian bisa memulai investasi dengan mudah. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Google Playstore atau AppStore dan pastinya terdaftar OJK:
OJK Stockbit
Aplikasi investasi yang menyediakan ruang untuk interaksi jual beli saham dilengkapi dengan fitur komunitas. Di sini, bukan hanya untuk transaksi, tetapi kita bisa melakukan diskusi bersama para trader mengenai investasi saham.
Tanamduit
Bukan hanya hadir sebagai aplikasi investasi saham, tetapi kita bisa investasi di surat berharga negara (SBN) dan asuransi online. Aplikasi ini memiliki fitur One View Portofolio yang membantu pengguna Tanamduit memantau pergerakan investasi.
Baca juga: Aplikasi Edit Video di HP yang Mudah Digunakan
Bareksa
Aplikasi investasi reksadana yang dilengkapi dengan fitur Robo Advisor. Bukan hanya menyediakan layanan reksa dana, Bareksa hadir dengan fitur investasi obligasi. Keunggulan lain dari Bareksa, kita bisa melakukan simulasi pergerakan dana dan memperkirakan untung rugi yang didapat.
RTI Business
Aplikasi saham yang banyak direkomendasikan karena sudah banyak dikenal di kalangan investor. Aplikasi ini menyediakan informasi seputar pergerakan pasar modal.
RTI Business dilengkapi mengenai informasi income statement, probability, cash flow, balance sheet, earnings, dan growth sehingga kita bisa menganalisis kinerja perusahaan selama lima tahun terakhir.
IPOT
Aplikasi IPOT yang bisa digunakan untuk transaksi investasi saham, reksadana dan ETF. IPOT merupakan aplikasi milik PT Indo Premier Sekuritas sehingga sudah terdaftar OJK. Aplikasi IPOT dilengkapi dengan fitur Robot Trading yang menjalankan instruksi pembelian dan penjualan harga saham.
BCAS Best Mobile
Salah satu aplikasi yang cocok untuk kita yang suka bertransaksi di Bursa Efek Indonesia. Sebuah layanan aplikasi yang dikembangkan BCA Sekuritas. BCAS memberikan layanan fitur Quick Order sehingga aplikasi ini sering disebut sebagai user friendly. Hanya saja untuk deposit awal yang harus cukup tinggi, yakni sebesar Rp 3 juta.
Baca juga: HP Gaming Harga 2 Jutaan Untuk Gaming Anti Lelet
Ajaib
Aplikasi investasi saham yang dinaungi oleh PT Takjub Teknologi Indonesia dan PT Ajaib Sekuritas Asia. Aplikasi investasi yang menyediakan pilihan saham dan reksadana. Aplikasi Ajaib sering dijadikan sebagai rekomendasi aplikasi investasi saham untuk para pemula. Hal ini dikarenakan tampilan interfacenya mudah dipahami.
Sama halnya dengan beberapa aplikasi investasi OJK, Bibit menyediakan pilihan reksadana. Aplikasi yang diterbitkan oleh PT Bibit Tumbuh Bersama. Untuk para pemula supaya tidak bingung, investasi reksadana memang berbeda dengan saham.
Bibit
Biasanya reksadana digunakan untuk para pemuda yang baru ingin mencoba investasi dengan modal yang minim. Karena, di reksadana kita bisa investasi dengan minimal 10 ribu sampai 100 ribu. Dana investasi dikelola oleh Manajer Investasi atau MI yang berpengalaman. Sedangkan pada aplikasi investasi Bibit, kita menemukan banyak jenis reksadana seperti reksadana pasar uang, reksadana saham, obligasi dan juga reksadana syariah.
Namun, jika masih bingung, kita bisa memanfaatkan fitur AI yaitu Robo Advisor untuk memberikan rekomendasi dari pola investasi berdasarkan penghasilan, level resiko, dan tujuan investasi. (Prs/Eve)
