Unbox.id – Namanya juga Donald Trump pastinya dia bakalan kembali lagi. Kali ini Trump perbolehkan kembali lagi ke media sosial milik META tersebut. Setelah lama sekali terkena blokir akibat statusnya yang selalu sembrono. Mungkin saja META berpikir kalau mantan presiden USA ini sudah tobat.
Tentu saja ada alasan serta klausul khusus apabila orang ini bakal melanggar lagi akan sekali lagi mendapatkan banned dari Facebook maupun Instagram dengan periode waktu antara satu bulan hingga dua tahun lagi. Tentu saja, langkah ini memuluskan seorang Donald Trump untuk kampanye lagi sebagai Presiden USA berikutnya.
Lantas, apa alasan Facebook membuka kembali lagi akun seseorang yang sudah lama melanggar violation terparah sepanjang sejarah USA. Terutama menghasut penyerangan ke Capitol dua tahun silam. Tentunya, beragam hal penting sudah mereka pertimbangkan termasuk hukuman apa yang cocok apabila beliau mulai berulah kembali seperti dua tahun silam.
Kronologis Akun Facebook Trump kena Banned
Seperti apa kejadian yang memicu gelombang non-aktif pada akun sosmed mantan Presiden tersebut? Sebenarnya tragedi penyerangan Capitol dua tahun silam adalah pemicunya. Karena penyerangan kepada legislatif merupakan violation belum lagi kejadian ini akibat ulah Presiden yang memanasi para pendukungnya, otomatis jadi sebuah kekacauan yang absolut.
Bukan itu saja, banyak sekali postingan dari pengusaha ini bernada rasis bahkan berujung pada meningkatnya rasisme di Amerika Serikat waktu itu. Sehingga, menimbulkan kekacauan terutama META sendiri begitu concern akan perlindungan semua Ras dan Bangsa apapun. Termasuk LGBT jadi sasaran empuk dari postingan beliau tersebut.
Persoalan Cuan Membuat Mereka Berpikir Ulang
Memang soal kemampuan ads, Trump sendiri punya banyak uang untuk gelontorkan tak sedikit dana. Hasilnya adalah kampanye politik dia melalui sosmed sendiri begitu sukses. Karena kemampuan unlimited sekaligus punya gurita bisnis membuat dia bisa leluasa bersaing secara ketat.
Bayangin META bisa kehilangan miliar Dollar US dari seorang Donald Trump saja. Apalagi Twitter, bisa hidup karena dia bukan? Begitulah sebuah bisnis berjalan, apalagi kemampuan dana dari seorang Trump bisa membuat sebuah META bisa bertekuk lutut.
