Jakarta, Unbox.id – Ini adalah pertama kalinya kita mendengar tanggal rilis spesifik untuk saingan Apple Watch, yakni Google Pixel Watch.
Desas-desus seputar jam tangan pintar Google Pixel yang akan datang telah beredar selama lebih dari satu tahun.
Sementara kita semua menunggu, beredar banyak rumor bahkan beberapa detail tentang produk tersebut, termasuk tanggal rilis spesifik yang masih jadi spekulasi banyak orang.
Baca juga: Cara Sederhana Menjaga Browser Agar Tak Menyedot RAM
Rumor Rilis
Pixel Watch 👇
I’m hearing that Google is planning on launching it on Thursday, May 26th — over year since we leaked it.
This is the first we’ve seen a set date on the device behind the scenes.
Google is known for pushing back dates — but if they do, we’ll know 👀 pic.twitter.com/Kk0D4Bom6d
— Jon Prosser (@jon_prosser) January 21, 2022
Kini rumor terbarunya adalah tentang jadwal rilis dari jam tangan pintar Google, dari Twitter akun leaker Jon Prosser.
Postingan itu mengungkapkan bahwa Google berencana meluncurkan Pixel Watch pada 26 Mei, dimana tanggal itu sejalan dengan konferensi pengembang I/O dari perusahaan tersebut.
Sebelumnya Prosser mengatakan bahwa Google mungkin merilis jam tangan bersama Pixel 6 di bulan Oktober.
Informasi itu kemudian dikoreksi, dan mengklaim bahwa perilisan jam tangan pintar itu ditunda hingga Q1 2022. Kini, nampaknya perangkat itu akan tiba di Q2.
Menunggu Saingan
Google Watch
Sementara Google belum mengkonfirmasi tanggal rilis, namun bocoran tentang Pixel Watch ini mendorong pengguna Android untuk menunggu.
Jika mengacu pada konferensi I/O 2022 Google, yang berlangsung dari 18 hingga 20 Mei tahun lalu, maka bisa saja jam tangan pintar ini dirilis sekitar bulan Mei.
Tentu hal itu menjadi landasan peluncuran yang logis mengingat di situlah Google mengumumkan Wear OS 3, sebuah pembaruan untuk OS arlojinya selama bertahun-tahun.
Info tentang jam tangan pintar buatan Google muncul sejak lama. Bahkan di bulan Desember tersiar kabar yang mengklaim nama kode untuk perangkat tersebut adalah “Rohan”.
Namun semua kabar seperti berhembus saja. Kini kabar jam tangan pintar itu semakin santer, bahkan disertai dengan informasi mungkin desainnya bulat seperti pada dasarnya setiap jam tangan pintar Android lainnya.
Dikatakan juga menawarkan pelacakan kebugaran. Seperti penghitungan langkah, pemantauan peringkat jantung, dan fitur lain yang diambil dari Fitbit milik Google.
Ada banyak spekulasi tentang bagaimana Google akan mendekati jam tangan pintar setelah menyelesaikan akuisisi Fitbit tahun lalu.
Jadi masih tidak jelas apakah perusahaan akan merilis perangkat bermerek Pixel atau mengambil rute Nest, dan menempatkan divisi jam tangan pintarnya di bawah merek Fitbit.
Segalanya mungkin, tetapi kebocoran dan rumor, menunjukkan bahwa perangkat wearable ini akan menjadi pendamping untuk smartphone Google.
Baca juga: Samsung Akan Munculkan Galaxy Note Baru Di Acara Unpacked Samsung
SpesifikasiÂ
Wear-OS-Smartwatch
Akhir tahun lalu, Prosser memposting di saluran YouTube-nya yang dia klaim sebagai foto promosi resmi. Jam tangan itu mirip dengan yang ditampilkan dalam render bulan April, seperti desain melingkar, dan tampilan bebas bezel di sekitar tepinya.
Adapun spesifikasi, kabarnya perangkat wearable ini akan ditenagai oleh chip Samsung Exynos dan mendukung Google Assistant.
Bahkan situs web 9to5Google mengklaim telah menemukan tag fitur “PIXEL_EXPERIENCE_WATCH” dalam aplikasi Google, yang diasumsikan bahwa Google akan beralih ke Qualcomm.
Itu belum pasti, namun yang jelas Google bermitra dengan Samsung, dalam hal memperbaiki OS jam tangan pintar yang gagal. Jadi tidak mengejutkan jika kemudian kemitraan itu melibatkan penggunaan perangkat keras pihak lain.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada informasi resmi terkait harga. Namun Business Insider melaporkan, yang dikuatkan oleh The Verge, harganya akan lebih mahal daripada Fitbit, dan bersaing dengan Apple Watch.
Jadi informasi yang terekam sejauh ini masih berdasarkan spekulasi dari berbagai sumber. Untuk itu semua pengguna Android hanya perlu bersabar hingga rilisan resmi tersiar.
Sumber: gizmodo.com
