Unbox.id – Tiongkok dilaporkan telah melarang pejabat dan pegawai pemerintah menggunakan iPhone dan perangkat merek asing lainnya, dengan alasan masalah keamanan. Laporan dari Wall Street Journal menyebutkan pegawai negeri sipil juga tidak diperbolehkan menggunakan perangkat ini untuk bekerja atau membawanya ke gedung perkantoran. Hal ini tampaknya merupakan perpanjangan dari kebijakan Beijing. sudah ada sejak lama dan bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap teknologi asing dalam menghadapi ancaman keamanan siber asing. Mengutip 9to5mac, iPhone Apple mendominasi penjualan ponsel pintar kelas atas di Tiongkok, salah satunya karena sulitnya Huawei memproduksi ponsel 5G yang kompetitif akibat sanksi AS. Menerapkan larangan penggunaan perangkat Apple di lingkungan pemerintahan juga dapat mempengaruhi daya tarik merek perusahaan tersebut di Tiongkok.
Rencana Untuk Perluas Pelarangan iPhone
iPhone di China. (Sumber: Nationwide 90FM)
Selain itu, hal ini juga memicu rumor potensi mata-mata atau campur tangan dan dapat mengurangi penjualan pelanggan. Laporan Bloomberg lainnya juga menyebutkan ini hanyalah langkah awal bagi negeri Tiongkok yang disebut-sebut berniat memperluas larangan penggunaan iPhone dan perangkat asing.
Bloomberg melaporkan bahwa Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk memperluas larangan iPhone ke “perusahaan milik negara dan entitas yang dikendalikan pemerintah lainnya”. Dia mengatakan langkah tersebut merupakan upaya lebih lanjut Tiongkok untuk “menghilangkan penggunaan teknologi asing di lingkungan sensitif” dan “mengurangi ketergantungan pada perangkat lunak dan sirkuit AS”.
Dampak pada Penjualan iPhone
Namun, masih belum jelas bagaimana dan di mana pelarangan iPhone akan diterapkan. Laporan tersebut juga mencatat belum ada perintah resmi maupun tertulis mengenai peraturan ini. Namun, pembatasan akan berbeda-beda tergantung institusi dan organisasi.
“Beberapa di antaranya melarang penggunaan perangkat Apple di tempat kerja, sementara yang lain mungkin melarang karyawan untuk menggunakannya sama sekali,” tulis Bloomberg. Menurut perkiraan analis Bank of America yang dikutip oleh 9to5mac, jika diterapkan dengan benar, kebijakan ini dapat mempengaruhi penjualan 20 juta iPhone.
Analis memperkirakan Apple bisa menghadapi kerugian penjualan sebesar 5 juta hingga 10 juta unit jika pegawai pemerintah Tiongkok dilarang menggunakan iPhone untuk tujuan kerja. Mereka yakin jumlah ini bisa meningkat jika pemerintah Tiongkok melarang membawa perangkat tersebut ke kantor.
Jadwal Peluncuran iPhone 15
iPhone 15. (Sumber: SINDOnews)
Kabar pelarangan iPhone oleh pejabat pemerintah di Tiongkok muncul jelang peluncuran HP generasi terbaru Apple, iPhone 15. Baru-baru ini, perusahaan asal Amerika tersebut mengonfirmasi tanggal peluncuran ponsel barunya.
Acara Apple 12 September 2023 akan menampilkan iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max (mungkin bernama iPhone 15 Ultra). Mengutip informasi dari situs Apple, pada Rabu (30/8/2023), acara Apple akan berlangsung pada 12 September pukul 10.00 WIB waktu setempat atau dini hari WIB pada 13 September.
Tahun ini, Apple Event pada 12 September 2023 mengusung tagline “Wonderlust”, plesetan dari kata “Wanderlust” yang berarti keinginan kuat untuk bepergian. Seperti dikutip dari GSM Arena, hal ini bisa berarti “keinginan kuat untuk memberikan kejutan” dengan seri iPhone 15.
Baca juga: IPhone 15 Pro Max Diklaim Akan Jadi Versi Terlaris, Benarkah?
Produksi iPhone 15 Dipangkas Jelang Peluncuran
Namun kabar buruk datang dari Apple, sebelum iPhone 15 diluncurkan pada September 2023. Menurut informasi dari leaker Jeff Pu, jumlah pesanan iPhone 15 akan meningkat dari 83 juta menjadi 77 juta unit pada akhir tahun ini.
Mengutip GSM Arena, Selasa (22 Agustus 2023), hal ini disebabkan adanya kendala pasokan dan permintaan iPhone 15 series yang lebih rendah dari biasanya.
Sekali lagi, masalah pada sensor kamera CMOS Sony muncul dalam laporan ini. Selain itu, masalah dengan bingkai titanium baru dan bezel yang lebih tipis pada model Pro juga dibahas. Hal ini berbanding terbalik dengan bocoran Leaker Ming-Chi Kuo pada bulan lalu. Ia mengatakan, total pengiriman iPhone 15 series diharapkan stabil dan tidak menemui kendala.
Jika kabar Jeff Pu benar, maka diperkirakan perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, AS itu akan menjual lebih sedikit iPhone 15 seri dibandingkan seri sebelumnya.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
