Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech News

Produk ASUS ROG Strix Pecah Tiga, Ada yang Khusus MOBA

Tren notebook gaming kini sedang merebak, berbagai brand berlomba menghadirkan produk terbaiknya, termasuk ASUS, pemimpin pasar notebook gaming. Berdiri di depan, ASUS harus berinovasi untuk menghadirkan produk yang paling tepat bagi setiap pengguna yang berbeda. Sebagai produsen pemilik brand ROG (Republic of Gamers) yang mendunia, ASUS terus mengembangkan lini produk yang ditujukan pada kalangan gamers profesional tersebut. ASUS baru saja secara resmi mengekspansi lini laptop ROG Strix menjadi tiga bagian.

Tiga line up itu adalah ROG Strix Traditional, ROG Strix Scar dan ROG Strix Hero. Ketiganya ditujukan untuk segmen gamers yang berbeda-beda. Di luar itu, ASUS masih memiliki varian lain dari lini produk ROG yakni G series yang menawarkan performa tertinggi, dan juga GX series yang menawarkan fitur inovatif dan juga terobosan teknologi.

Perbedaan ROG Strix Traditional, Scar dan Hero

Sebagai laptop varian mainstream dari ROG Strix, seri ROG Strix traditional ditujukan bagi kalangan gamers secara umum ataupun para designer grafis, video editor dan 3D modeler. Laptop ini memiliki desain baru yang futuristis namun tetap hadir dalam dimensi yang tipis meski mengantongi spesifikasi komponen kelas atas di dalamnya. Layarnya mencapai 50% lebih terang dibandingkan produk kompetitor.

Varian terbaru, yakni ROG Scar dan Hero, ditujukan untuk pengguna gamers spesifik. ROG Scar ditujukan pada penggemar game-game berbasis first person shoot (FPS) seperti Counter Strike, Battlefield, Call of Duty, Overwatch dan semacamnya. Laptop ini cocok untuk mereka karena memiliki layar dengan frame-rate yang sangat tinggi, hingga 120Hz, serta refresh rate yang sangat cepat, mencapai 5 milidetik.

“Layar jenis ini akan membuat game dapat ditampilkan dengan sangat smooth di layar tanpa ada stutter ataupun tearing,” sebut Galip. “Refresh rate cepat juga akan menghilangkan efek ghosting saat pengguna sedang sibuk bertempur, menerjang semburan peluru lawan,” ucapnya.

Sedangkan, bagi penggemar game genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), ASUS menghadirkan ROG Strix Hero Edition. Ia juga punya monitor 120Hz refresh rate. Berbeda dengan varian Scar, kelebihan lainnya adalah pada kontras warna yang lebih tinggi, 100% sRGB gamut. “Layar jenis ini akan memberikan kenyamanan lebih bagi para gamers pecinta game seperti Dota 2 ataupun League of Legends,” sebut Galip.

Designed to Conquer

Menurut data lembaga riset GfK hingga akhir 2017 lalu, ASUS mencatatkan sejarah baru di Industri gaming Indonesia dengan menguasai 64,1 persen pangsa pasar laptop game berbasis Nvidia GTX. Prestasi yang jauh lebih hebat dicatatkan ASUS di Indonesia di segmen laptop gaming berukuran layar di atas 16 inci.

“Menurut temuan GfK, ASUS Indonesia menguasai 81,9 persen pasar di segmen ini,” sebut Galip. “Dengan kata lain, ASUS ROG 17 inci merupakan pilihan utama pengguna yang mencari laptop dengan performa maksimum yang tersedia di pasar,” ucapnya.

Untuk itu, Galip menambahkan, ASUS akan terus memperkuat posisi di pasar tersebut dengan menghadirkan campaign Design to Conquer. “Akan ada laptop gaming beast terbaru yang dihadirkan untuk pengguna,” sebut Galip. “Sama seperti varian laptop ROG 17 inci lainnya, varian yang akan dihadirkan tepat pada 1 Februari mendatang, akan menawarkan performa gaming tertinggi,” sebutnya.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Spesifikasi & Harga

Menjelang kemeriahan di akhir tahun, ASUS siap menghadirkan lini notebook gaming Republic of Gamers terbaru yang dinamakan dengan ASUS ROG Strix GL702. Perangkat tersebut...

Spesifikasi & Harga

Indocomtech 2017, ajang pameran teknologi informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia kembali digelar di Jakarta Convention Center. Melanjutkan tema tahun lalu “Gadget is Everywhere”,...