Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tech News

Penuhi TKDN, Xiaomi Siap Kembali Gebrak Pasar Indonesia

Xiaomi, perusahaan ponsel terkemuka asal Tiongkok, hari ini mengumumkan telah mulai memproduksi perangkat lokal di Indonesia. Langkah ini sekaligus mempertegas komitmen Xiaomi terhadap peraturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Dengan melakukan pemenuhan tingkat komponen lokal, Xiaomi telah memenuhi aturan TKDN yang adalah nilai atau besaran dari tingkat produksi komponen perangkat keras maupun perangkat lunak telah memenuhi standar penjualan smartphone 4G di Indonesia.

Untuk memproduksi perangkat ponselnya di Indonesia, Xiaomi bermitra dengan PT Erajaya Swasembada Tbk, PT Sat Nusapersada Tbk, dan TSM Technologies. Pabrik lokal berlokasi di Batam, yang merupakan bagian dari segitiga ekonomi Indonesia-Malaysia-Singapura sekaligus zona perdagangan bebas yang juga dikenal sebagai kota industri serta pusat transportasi.   Xiaomi mengumumkan “Kami Buatan Indonesia‟ dalam acara yang diselenggarakan hari ini di Jakarta, dan dihadiri oleh Bapak Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Bapak I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, mewakili Menteri Perindustrian Republik Indonesia, dan  Ibu  Tjahya Widayanti, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan mewakili Menteri Perdagangan Republik Indonesia, H.E. Xie Feng, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia dan Hasan Aula, CEO PT Erajaya Swasembada Tbk.

Foto 1b

“Memulai produksi lokal di Indonesia merupakan sebuah bukti akan pentingnya pasar Indonesia bagi Xiaomi, sekaligus menandai komitmen kami untuk terus tumbuh di Indonesia” tutur Senior Vice President Xiaomi, Wang Xiang.

Xiaomi pertama kali masuk pasar Indonesia pada Agustus 2014 dengan memboyong Redmi 1S, yang mendominasi pasar ponsel dalam negeri dengan performa yang mumpuni namun dengan harga terjangkau. Selanjutnya, Xiaomi juga memperkenalkan beberapa ponsel dan berhasil menjadi pilihan oleh para pengguna ponsel di Indonesia. Xiaomi juga meresmikan pusat layanan untuk meningkatkan pengalaman penggunanya. Melalui produksi lokal, Xiaomi kembali mempertegas komitmennya di pasar Indonesia, dan menunjukkan bahwa Indonesia merupakan dan akan terus menjadi pasar penting bagi Xiaomi.

Foto 2b

Ponsel pintar Xiaomi pertama yang akan di produksi di Indonesia adalah Redmi 4A yang dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 425, dual sim dan didukung jaringan 4G. Berat ponsel pintar ini hanya 131.5g, dilengkapi dengan baterai 3120mAh dan ketahanan waktu selama tujuh hari, yang akan tersedia dengan harga Rp.1,499,000 dijual melalui jaringan took Erafone dan didistrubusikan oleh PT. Teletama Artha Mandiri (TAM) ke seluruh toko handphone tradisional Indonesia mulai akhir Februari.

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – Xiaomi 14 diluncurkan di MWC 2024 dan langsung diluncurkan di pasar global, termasuk Indonesia pada awal April lalu. Meski Xiaomi 14 baru...

Software

Unbox.id – Xiaomi terus meluncurkan HyperOS secara bertahap ke perangkat yang lebih tua. Hal ini disambut baik oleh pengguna karena beberapa perangkat lama seperti...

TV, Audio/Video, Permainan & Perangkat Wearable

Jakarta, Unbox.id — Xiaomi baru-baru ini meluncurkan Xiaomi TV S Mini LED di pasar Cina. Varian TV 75 inci kini telah tersedia di negara...

Kamera

Jakarta, Unbox.id — Xiaomi terus memperluas jajaran produknya, menawarkan berbagai perangkat pintar yang cocok untuk hampir semua orang dan tujuan apa pun. Kali ini,...