Unbox.id – Pengguna iPhone akan mendapatkan 118 emoji baru. Ratusan emoji akan tersedia di pembaruan iOS 17.4. Sebelumnya, 118 emoji ini hadir pada update iOS 17.4 beta yang dirilis Kamis 25 Januari lalu. Saat ini, ikon warna-warni tersebut hanya tersedia untuk pengembang iPhone. Namun, seluruh pengguna iPhone akan menerimanya sekitar bulan Maret. Versi publik dari iOS 17.4 diperkirakan akan diluncurkan oleh Apple pada Maret 2024. Mengutip Cnet, beberapa emoji yang akan datang adalah emoji phoenix, jamur coklat, jeruk nipis, dan rantai putus. Sedangkan emoji lainnya merupakan variasi dari emoji yang sudah ada. Misalnya dengan warna kulit yang berbeda atau sekedar tampilan wajah yang menghadap ke arah yang berbeda. Emoji iPhone khusus mencakup orang yang berjalan, berlari, berlutut, menggunakan kursi roda, dan menggunakan tongkat putih. Ada juga empat emoji baru yang menunjukkan kelompok keluarga netral gender. Namun sejak versi beta, pengguna belum bisa menemukan emoji baru ini di keyboard pengguna.
Bagian dari Emoji 15.1 yang Dirilis Emojipedia
iOS 17.4 emoji. (Sumber: Global Village Space)
Emojipedia, bagian dari Konsorsium Unicode, sebagai bank sentral yang menyetujui emoji, menyebut seri emoji ini 15.1. Mengutip Dailymail.co.uk, editor Emojipedia Keith Broni, emoji yang dirilis dalam versi beta ini diambil dari proposal Unicode yang dirilis pada September 2023, khususnya Emoji 15.1, “Berdasarkan sejarah beta ‘iOS, versi publik untuk iOS 17.4 akan tersedia bagi pengguna pada bulan Maret atau April 2024’, tulis media tersebut.
Untuk informasi Anda Berita, daftar emoji baru ini telah disetujui pada September lalu. Namun, Emojipedia telah menerbitkan tampilan pertama desain emoji Apple yang akan tersedia untuk pengguna pada bulan Maret atau April 2024. akan tersedia di pembaruan iOS 17.4.
Bicara soal desain emoji Apple, salah satunya adalah keluarga beranggotakan empat orang dengan konsep netral gender, namun hadir dalam bentuk siluet. Emoji Keluarga Keluarga netral gender Apple berwarna putih dengan latar belakang biru muda, sedangkan Samsung, sebagai pesaing iPhone, memiliki garis hitam dengan latar belakang abu-abu.
Gender keluarga netral mencakup dua orang tua dengan satu anak, satu orang tua dengan dua anak, satu orang tua dan satu anak, serta serta dua orang lanjut usia dan dua anak.
Asal tahu saja, sejak 2019, Apple memang menyediakan emoji versi non-biner dari hampir tiap emoji manusia. Mulai dari manusia dengan tampilan makhluk laut menyerupai duyung hingga koki.
Perbedaan Emoji 15.1 di Samsung dan iPhone
Salah satu perbedaan mencolok adalah ketika Anda melihat emoji baru untuk versi Samsung. Misalnya, kalung Samsung lebih tebal sedangkan lemon terlihat kurang realistis dan lebih kartun dibandingkan kalung Apple.
Sementara, dalam kasus burung phoenix, wajahnya menghadap ke samping, bukan menghadap ke depan. Ada lebih banyak rincian lagi. Sebagian besar dari 118 emoji tersebut merupakan versi yang mewakili arah baru dari enam emoji yang ada, dengan jenis kelamin dan warna kulit berbeda.
Selanjutnya, enam orang sudah ada di emoji, mulai dari orang berjalan menyamping, orang berlutut, satu orang dengan kaleng, satu orang di kursi roda bermotor, satu orang di kursi roda manual, dan satu orang berlari.
Daftar 118 emoji baru tidak mencakup emoji bendera, tidak hanya bendera geografis tetapi juga bendera kebanggaan, bahasa, dan lainnya bendera berdasarkan warna.
Baca juga: Apple Akhirnya Izinkan Toko Aplikasi Selain App Store
Perubahan Lain untuk Ekosistem iOS di Uni Eropa
iOS 17.4 emoji. (Sumber: CNET)
Selain mengaktifkan toko aplikasi dan sistem pembayaran alternatif, Apple juga membuka aspek lain dari ekosistem iOS di Uni Eropa: untuk pertama kalinya, mesin browser alternatif untuk WebKit juga akan diizinkan. Pengguna juga akan memiliki pilihan browser alternatif untuk diinstal saat pertama kali membuka Realize di iOS 17.4.
App Store sendiri juga akan terbuka untuk mengaktifkan layanan streaming game dalam skala global, yang sebelumnya dilarang berdasarkan kebijakan Apple saat ini.
Selain itu, Apple juga bersiap mengizinkan pengembang di Wilayah Ekonomi Eropa untuk menawarkan pembayaran NFC di aplikasi pihak ketiga mereka.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
