Seperti yang kita ketahui, Samsung kini tengah dirundung
masalah setelah phablet anyar yang baru saja rilis, Galaxy Note 7, banyak dilaporkan
meledak. Demi menjaga keselamatan konsumen, Samsung bergerak cepat dengan
menarik kembali unit yang telah terlanjur beredar di tengah masyarakat.Langkah yang dilakukan Samsung ini menimbulkan banyak
kerugian untuk perusahaan, namun mereka menegaskan keselamatan konsumen tetap
menjadi prioritas utama. Samsung bakal memberikan unit pengganti yang diklaim
lebih aman dan tidak akan meledak seperti yang terdahulu. Unit yang aman ini
akan mendapatkan tanda khusus yang terletak di kemasannya.
Tanda tersebut merupakan sticker berbentuk lingkaran
dengan huruf “S” berwarna biru besar. Mungkin logo tersebut bermakna “Safe”,
yang menjanjikan produk Galaxy Note 7 tersebut aman digunakan.
Selain itu, Samsung juga menyediakan pengecekan perangkat
secara online melalui nomor IMEI. Sehingga pengguna dapat mengetahui, apakah
Galaxy Note 7 miliknya merupakan produk baru yang sudah dijamin aman atau
belum.
Kabarnya pada 19 September mendatang Samsung bakal mulai
memberikan Galaxy Note 7 pengganti yang aman kepada pemiliknya yang berada di
Eropa. Sedangkan untuk pengguna di Australia dijadwalkan pada tanggal 21
September. Namun untuk di Indonesia belum diketahui kapan Galaxy Note 7 bakal
mulai tersedia.
