Jakarta, Unbox.id – Awal bulan Desember tahun 2023 merupakan waktu yang sangat penting bagi para pemilik akun Google. Pasalnya, mereka harus menentukan sendiri nasib akun lama, yang jarang mereka pakai, apakah akan bertahan atau terhapus otomatis.
Melansir dari berbagai sumber, perusahaan mesin pencari terbesar tersebut telah mengumumkan agenda ‘bersih-bersih’ akun. Akun lama yang sudah tidak aktif akan kehilangan akses ke Youtube, Gmaps, Gmail, Photos, Drive, dan semua layanan Workspace.
Baca juga: Google Chrome Stop Dukungan ke Perangkat Android Nougat
Kriteria akun lama yang sudah tidak terpakai adalah akun yang tidak aktif sejak dua tahun lamanya. Perusahaan telah merencanakan agenda tersebut sejak bulan Mei. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keamanan data, melindungi dari para peretas akun dan penyalahgunaan.
Google Hapus Akun yang Menganggur Selama 2 Tahun Lebih
Pada tahap selanjutnya, Google akan memusnahkan akun-akun yang ‘menganggur’ tersebut secara berkala. Di tahap pertama, mereka akan menghapus Gmail, kemudian, akun pribadi yang menganggur dua tahun lebih akan terhapus secara otomatis.
Mulai dari Akun Gmail | foto: NBC10 Philadelpia
Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya sangat berupaya untuk hati-hati dalam melaksanakan programnya. Google terus memberikan pemberitahuan agar pengguna dapat mengamankan akun mereka terlebih dahulu.
Baca juga: MatePad Pro 11 dan MateBook D16 Dapatkan Pembaruan HarmonyOS Huawei
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pengguna harus login ke akun lama, jika tidak ingin kehilangan, atau di dalamnya ada berkas-berkas penting. Namun, jika tidak, pengguna dapat membiarkannya terhapus bersama akun-akun lainnya.
Bagaimana Cara Melindungi Akun Lama?
Pengguna dapat melakukan aktivitas-aktivitas digital seperti biasa, menggunakan akun lama. Baik itu untuk mendownload PDF dari internet, menonton video di Youtube, atau mengelola berkas di Google Drive. Banyak hal yang dapat pengguna lakukan di sana.
Pengguna bisa masuk ke layanan aplikasi pihak ketiga melalui akun lama tersebut. Artinya, sistem akan mendeteksi ada aktivitas baru pada akun tersebut. Dengan adanya aktivitas terbaru, mereka tidak mungkin memasukkannya pada akun lama yang ingin dihapus.
Meski demikian, penghapusan tersebut tidak akan terjadi untuk akun penting milik bisnis di sebuah organisasi atau lembaga pendidikan. Akun penting tersebut akan tetap bertahan, menilai seberapa pentingnya akses ke layanan yang ada di sana.
Sumber: Berbagai Sumber
