Samsung sudah mengapalkan setidaknya 2,5 juta unit Galaxy Note7 ke seluruh dunia sebelum akhirnya di tarik minggu lalu. Penarikan atas dasar ditemukannya kecacatan pada komponen baterai yang menyebabkan unit Note7 terbakar ini tentunya akan membuat Samsung merugi. Nah seberapa besar ruginya?
Terkait angka kerugian, ditulis dari GSMArena, Koh Dong Jin selaku smartphone business head Samsung hanya dapat menyampaikan “jumlahnya menyedihkan”. Jika Dong Jin tidak menyebutkan secara detail angka tersebut, menurut analis, Samsung diperkirakan akan didera kerugian sekitar $1 miliar atau sekitar Rp 13,1 triliun.
Jangan dulu kaget, sebab walau memang jumlahnya sangat besar, angka ini tak sampai 5% dari jumlah keuntungan bersih raksasa elektronik asal Korea tersebut tahun 2016 ini. Belum lagi ada kemungkinan jika pabrikan pembuat baterai cacat ini juga turut menanggung beban kerugiannya. [leo/UBX]
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
