Unbox.id – Apple di acara Scary Fast waktu setempat meluncurkan tiga chip terbarunya di Seri M3, antara lain M3, M3 Pro, dan M3 Max. Chip Apple untuk PC ini diproduksi menggunakan proses 3 nanometer, yang memungkinkan lebih banyak transistor dalam ruang yang lebih kecil, sehingga meningkatkan kecepatan dan efisiensi. “Apple Silicon telah sepenuhnya mendefinisikan ulang pengalaman Mac. Setiap aspek arsitekturnya dirancang untuk kinerja,” kata Johny Srouji, wakil presiden senior teknologi perangkat keras di Apple. Dikutip dari siaran persnya, keluarga chip M3 memiliki fitur caching dinamis yang membantu mengalokasikan penggunaan memori lokal di perangkat keras secara real time, tidak seperti GPU tradisional. Dengan Caching Dinamis, hanya jumlah memori yang diperlukan yang digunakan untuk setiap tugas. Menurut Apple, hal ini secara signifikan meningkatkan penggunaan GPU rata-rata, sehingga sangat meningkatkan kinerja aplikasi dan game berat.
Ada Ray Tracing
Apple Chip M3. (Sumber: Geeky Gadgets)
Dalam chip M3, ray tracing dengan akselerasi perangkat keras hadir di Mac untuk pertama kalinya. Dengan arsitektur grafis baru, aplikasi profesional hingga 2,5 kali lebih cepat dibandingkan M1.
Jadi pembuat game dapat menggunakan ray tracing untuk membuat bayangan dan sorotan dengan lebih akurat.
GPU baru menghadirkan shading mesh yang dipercepat perangkat keras ke Apple Mac. Hal ini meningkatkan throughput dan efisiensi dalam pemrosesan geometri, dan memungkinkan rendering adegan yang lebih kompleks dalam game dan aplikasi grafis yang intensif.
Hadir dengan Neural Engine yang Disempurnakan
Selain itu, GPU M3 Apple dapat memberikan kinerja serupa dengan M1 tetapi menggunakan hampir setengah daya dan kinerja puncak dapat mencapai 65% lebih tinggi. Keluarga chip M3 juga mencakup prosesor dengan peningkatan arsitektur yang berfokus pada kinerja dan efisiensi.
Performa dasarnya bisa lebih cepat hingga 30% dibandingkan seri M1. Performa Core hingga 50% lebih cepat dibandingkan M1, sehingga tugas sehari-hari bisa lebih cepat dari sebelumnya sambil tetap memungkinkan sistem memaksimalkan masa pakai baterai.
M3, M3 Pro, dan M3 Max juga dilengkapi mesin saraf yang disempurnakan untuk model pembelajaran mesin (ML) tingkat lanjut. Mesin neural di sini lebih cepat hingga 60% dibandingkan rangkaian chip M1, mempercepat alur kerja AI/ML sekaligus menjaga privasi data di perangkat.
Membawa Peningkatan Dibanding Pendahulunya
Ketiga keluarga chip M3 dilengkapi mesin multimedia canggih yang memberikan akselerasi perangkat keras untuk codec video terpopuler, termasuk H.264, HEVC, ProRes, dan ProRes RAW. Mesin media di sini juga mendukung decoding AV1, memungkinkan pemutaran layanan streaming yang hemat daya, sehingga memperpanjang masa pakai baterai.
M3 sendiri memiliki 25 miliar transistor. Ia memiliki GPU 10-core dengan arsitektur generasi berikutnya yang 65% lebih cepat dari M1 dalam performa grafis. M3 juga hadir dengan prosesor 8-core, dengan empat core performa dan empat core performa, 35% lebih cepat dari M1 dan mendukung memori internal hingga 24 GB.
Sementara, M3 Pro datang dengan 37 miliar transistor dan GPU 18-core. GPU-nya bisa mencapai 40 persen lebih cepat dibandingkan M1 Pro, serta terdapat dukungan untuk memori terpadu sampai 36GB. Desain CPU 12-core dengan enam core performa dan enam core efisiensi di M3 Pro, menawarkan performa single-thread yang 30 persen lebih cepat dibandingkan M1 Pro.
Baca juga: Apple Telah Melangkah! IOS 17.2 Beta Dirilis!
Lebih Hemat Daya
Apple Chip M3. (Sumber: 9to5 Mac)
Kemudian untuk M3 Max memiliki 92 miliar transistor, dengan GPU 40-core, lebih cepat hingga 50% dibandingkan M1 Max, dan mendukung memori internal hingga 128 GB, serta disertakan juga prosesor 16-core, 12 kinerja inti.
Inti dan empat inti kinerja, memberikan kinerja hingga 80% lebih cepat dibandingkan M1 Max. Apple juga mengklaim performa keluarga chipset baru ini membuat MacBook Pro dan iMac terbarunya lebih hemat daya dan mendukung penghematan energi.
Perusahaan mengatakan bahwa pada MacBook Pro terbaru dengan M3, perangkat tersebut mampu mencapai masa pakai baterai terlama yang pernah ada di Mac, mencapai 22 jam.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
