Jakarta, Unbox.id – Jake Chervinsky mengatakan bahwa dia tidak akan bersaing dengan orang Cina yang dianggap punya kediktatoran otoriter. Jake Chervinsky adalah kepala kebijakan pada kelompok avokasi Crypto Asosiasi Blockchain, dia memaparkan bahwa AS harus berhati-hati mengenai potensi peluncukran mata uang digital bank sentral atau biasanya di sebut CBDC.
Chervinsky juga menyebutkan dalam festival SXSW di Austin pada “Panel Pengawasan Keuangan dalam Masyarakat Tanpa Uang Tunai”. Meskipun presiden AS Joe Biden mengeluarkan mandat yang sangat penting untuk menetapkan strategi nasional dalam Cryptocurrency di Amerika Serikat, ada beberapa kendala tentang privasi negara dalam meluncurkan alat pengawasan CBDC. Dia menyatakan bahwa apa yang di lakukan oleh AS itu sama dengan apa yang akan dilakukan oleh Cina juga.
Baca Juga: Pemuda 23 Tahun Berhasil Membeli Aset Crypto Ribuan Dollar
Pemerintah Berperan Penuh dalam Mata Uang Bank Sentral
Chervinsky berpendapat bahwa pemerintah akan ikut berperan penuh dalam mata uang digital bank sentral. Pemerintah akan mengawasi tentang bagaimana anda mengeluarkan uang tersebut seperti berbelanja dan dimana anda membelanjakan uang tersebut dengan menggunakan alat pengawasan CBDC.
Pemerintah juga akan membatasi pembelanjaan dengan mata uang Dollar di tempat-tempat tertentu. Bahkan, pemerintah juga bisa saja membekukan rekening anda atau mengambil uang anda kapan saja seiring berjalannya waktu.
Kepala Kebijakan Asosiasi Blockchain juga menambahkan bahwa upaya yang sedang di lakukan ini supaya tidak ada ketersaingan antar dua negara seperti AS dan Cina, Harapan dia adalah justru ingin mengembangkan sektor wisata dan memberikan solusi yang kompetitif.
Baca Juga: 5 Token NFT Seni Terbaik Untuk Dibeli Tahun Ini
Pada bulan Januari lalu, Federal Reserve AS berdiskusi tentang keberlangsungan dan manfaat dari risiko Dollar digital. Bahkan bank central pun memaparkan bahwa dia sedang mempertimbangkan masalah yang akan berpotensi pada CBDC sehingga mata uang digital yang dikeluarkan oleh AS memungkinkan membantu pelestarian Dollar di kancah Nasional.
Ketua Fed Jerome Powell juga menyebut akan mendukung penuh Stablecoin dan mereka juga menyatakan bisa menjadi bagian yang berguna untuk melayani konsumen dari sisi sistem keuangan tetapi mereka juga harus mengelola nya dengan baik dan benar. Dollar digital juga dapat menghilangan secara perlahan akan kebutuhan Cryptocurrency dan Stablecoin.
Tetapi ada saja penolakan yang terjadi seperti anggota AS yang bertentang dengan gagasan CBDC yang di lontarkan oleh Fed pada bulan Januari lalu. Perwakilan Minnesota Tom Emmer juga mengatakan bahwa dia akan mengelaurkan mandat yang akan memperkenalkan undang-undang yang membatasi orientasi bank sentral untuk menawarkan rekening di bank ritel.
Beberapa ahli juga akan di laporkan jika berpendapat tentang Yuan digital yang dapat mengancam kedudukan Dollar AS jika di adopsi oleh CBDC dan akan terus tumbuh di dalam maupun luar negeri.
Menurut Sheila Warren, CEO Dewan Crypto untuk inovasi mengatakan pada panel yang sama, bahwa meskipun mungkin secara teoritis mengeluarkan alat pengawasan CBDC di AS tanpa menggunakan teknologi yang digunakan dalam mpengawasan digital, dia juga akan memperkirakan bahwa mata uang digital hanya dapat di gunakan untuk bank grosir dan transaksi daripada digunakan untuk bertransaksi ke bank ritel.
Sumber: Cointelegraph
Sumber Foto: Pexels
