Jakarta, Unbox.id – Pemberitaan tentang hacker dengan nama akun Bjorka kini tengah menjadi topik yang hangat. Seseorang yang ada di balik akun tersebut diduga telah melakukan peretasan data-data milik pemerintah yang berisi identitas penduduk Indonesia. Belum lama ini, pihak Twitter juga turut menanggapi isu tersebut dengan melakukan pemblokiran akun-akun yang memiliki nama sejenis.
Baik akun tersebut bernama Bjorkanism, Bjorkanesian, maupun Bjorxaknism atau lainnya, semuanya menjadi sasaran banned oleh Twitter. Tindakan tersebut membuat pemilik akun semakin kesal, hingga ia menduga bahwa itu merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk Twitter.
Baca juga: Facebook: Langkah Sederhana Mengembalikan Akun Lupa Email
Namun, dari pihak Twitter sendiri, mereka memiliki alasan khusus untuk menerapkan tindakan tersebut. Menurut mereka, akun dengan nama terkait, yakni Bjorka memiliki unsur pelanggaran kebijakan Twitter. Pelanggaran yang mereka maksud dalam konteks ini adalah penyebaran konten berisi data-data hasil peretasan.
Pemblokiran Terus Menerus Pada Akun Dengan Nama Bjorka
Platform Twitter tersebut juga mengungkapkan bahwa mereka telah memberi larangan bagi pengguna secara umum untuk memposting data pribadi orang lain. Dengan catatan, jika unggahan yang mereka bagikan tersebut tidak mendapatkan izin dari sang pemilik, maka tindakan tersebut termasuk pelanggaran kebijakan.
Saat ini, setelah kekacauan yang terjadi karena ulah Bjorka, Twitter terus melakukan operasi pemantauan secara ketat di platform mereka. Salah satunya adalah, pihaknya akan menerapkan tindakan secara langsung apabila mendapati cuitan yang melanggar kebijakan yang sudah ada.
Baca juga: Fitur Komunitas di Twitter Muncul: Mirip Facebook
“Ini selaras dengan usaha pihak kami demi mendukung kondisi aman yang ada di Twitter. Saat ini kami terus melakukan pemantauan terhadap postingan para pengguna. Kami akan langsung menindak tegas pengguna yang mengunggah konten berisi pelanggaran kebijakan dari kami.” Ungkap Twitter di sebuah kesempatan.
Sayangnya, pengguna dengan nama Bjorka ini tidak hanya menjelajah di dunia Twitter. Akan tetapi ia juga terlihat aktif di platform Telegram. Yang mana pihak platform tersebut juga sedang melakukan upaya yang sama dengan sosok peretas tersebut. Di Telegram, akun dengan nama hacker itu juga terus berganti-ganti karena terkena banned.
Karena tindakan tersebut, pengguna kini bertanya-tanya. Jika itu merupakan akun baru, maka kebijakan mana yang telah ia langgar. Mereka juga menyebutkan bahwa ini adalah salah satu upaya twitter agar bisnisnya berjalan aman di Tanah Air.
Sumber: Berbagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
