Unbox.id – Samsung akhirnya memperkenalkan Galaxy Fold 6 terbaru ke khayalak. Dengan peluncuran ini memang Fold 6 menggantikan Fold 5 meski ubahannya kali ini tidak sebanyak seperti dari Fold 4 ke Fold 5. Tetapi, ubahan penting dari generasi Galaxy Fold 6 dengan Fold 5 ini rasanya tidak ada yang berbeda jauh. Kalau saja dari harga sendiri Fold 6 hanya Rp26.499.000 atau naik 2 juta dari sebelumnya Fold 5 hanya Rp24 Juta saja.
Seri Galaxy tertinggi ini memang sejatinya tidak ada yang berubah. Karena buat apa mengubah keseluruhan struktur demi durabilitas? Ataupun estetika baru untuk mengejar tampilan hampir selebar tablet? Tidak perlu dong! Karena sejatinya Fold 6 sendiri sudah alami perubahan “BESAR” dari generasi sebelumnya. Mungkin-kah Galaxy Fold 6 dengan Fold 5 ubahannya sebanyak itu?
Baca Juga: Samsung Galaxy Fold Kembali Meluncur Pada September
Ya Fold 6 Ubahannya Minimalis
Sebenarnya apa saja ubahan dari Galaxy Fold 6 kali ini? Okelah generasi chipset untuk smartphone super flagship adalah Snapdragon 8 Gen 3, bukan Gen3s atau Gen 2. Tidak lagi namanya kondisi chipset kali ini dapat sesi nerf sama sekali.
Buat ukuran layar sendiri ada kenaikan sangat sedikit, cuma berbeda 0.1 inch dari sebelumnya. Terasa berbeda? Rasanya akan terasa sekali. Namun, apakah ini jadi pertanyaan besar apakah Samsung benar-benar mengubah Fold 6 kali ini?
Sedangkan baterai sendiri tetap sama tidak ada yang berubah. Masih berkapasitas 4.400 mAh dan kamera sendiri tetap sama dengan Fold 5 sebelumnya. Lantas, apa yang berbeda dari Fold 6 kalau begini? Apakah era smartphone layar lipat sudah mentok begitu saja?
Saking Mentok perubahannya Paling Enak bahas Aksesorisnya
Okelah, Samsung Galaxy Fold 6 sendiri tidak bisa terbangun sendirian. Melainkan secara ekosistem bisa mereka bangun. Mulai dari Jam Tangan Galaxy Watch Ultra dan Galaxy Buds 3 Pro. belum lagi Galaxy Ring yang konon bisa melacak lokasi barang ataupun apapun itu deh.
Sebenarnya Galaxy Ring merupakan inovasi lanjutan dari Galaxy Watch Ultra yang sudah beredar. Namun, ini modelannya kaya cincin tracking kesehatan. Plus, bisa jadi tracking buat para suami-suami yang sering bohong jalan kemana saja. Tapi yang terakhir, beneran kalau bisa seh enak bisa tracking mereka kemana saja lho.
Selain itu, Galaxy Watch Ultra malah lebih kelihatan kokoh. Namun, rasanya sudah terlalu banyak versi Ultra malah terkesan kalau Samsung jatuhnya kaya ketinggalan kereta di segmen ini.
Sebetulnya, naiknya 2 Jutaan dengan fitur AI dan update sampai 7 kali atau 7 tahun. Rasanya sudah pantas sebagai smartphone badak. Tapi, apakah bisa jadi smartphone dengan layar anti light saber hijau tersebut?
