Unbox.id – Samsung baru-baru ini meluncurkan jam tangan pintar terbarunya yakni seri Samsung Galaxy Watch6 yang mencakup dua model, Galaxy Watch6 (40mm, 44mm) dan Galaxy Watch6 Classic (43mm, 47mm). Kedua jam tangan pintar baru Samsung ini dikemas dengan berbagai fitur untuk menghadirkan pengalaman kesehatan yang lebih personal bagi pengguna, termasuk fitur Sleep Coaching yang kini tersedia. Dari segi desain, seri Samsung Galaxy Watch6 juga membawa perubahan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya, yakni layar 20% lebih besar dan bezel 30% lebih tipis. Memberikan kesan minimalis namun elegan. Tim Unbox.id sempat menjajal Samsung Galaxy Watch 6 Series terbaru ini untuk mengetahui lebih jauh kelebihannya. Pada artikel ini, kita melihat varian 40mm dari unit Samsung Galaxy Watch6.
Desain dan Tampilan Layar
Samsung Galaxy Watch6. (Sumber: ZDNet)
Bentuk kotak Samsung Galaxy Watch6 40mm sangat minimalis, dengan dominasi warna putih, gambar perangkat di tengah, dan beberapa branding serta tanda produk Samsung. Di dalamnya terdapat jam tangan pintar Samsung Galaxy Watch6 berwarna krem, panduan pengguna, dan stasiun pengisian daya Type-C. Proses pairing dengan smartphone cukup cepat.
Saat pertama kali membeli Samsung Galaxy Watch6 40mm, kesan pertama saya adalah “sangat kecil”. Tentu saja karena varian yang saya lihat adalah yang terkecil. Dilihat dari desainnya, sejujurnya saya merasa jam tangan pintar Samsung ini terlihat sedikit feminim, apalagi dengan ukuran pergelangan tangan saya yang besar, sehingga kesan “kecil” semakin terasa. Dan kebetulan warna yang saya dapat adalah Beige.
Sebagai pengguna Samsung Galaxy Watch generasi pertama, saya melihat perbedaan besar baik pada desain maupun tampilan jam tangan pintar Samsung ini. Misalnya saja pada layarnya, meski terlihat kecil, namun cukup besar.
Selain itu, pada sistem penguncian gelangnya juga mengalami perubahan yang menurut saya sangat penting dibandingkan sebelumnya, sekarang tinggal pencet saja maka gelang akan terlepas dari rangka jam tangan pintar.
Sedangkan untuk layar, perangkat yang saya review ini merupakan varian 40mm dengan layar berukuran 1,3 inci, sama besarnya dengan layar Samsung Galaxy Watch generasi pertama yang saya miliki.
Performa
Jam tangan pintar Samsung terbaru ini ditenagai chipset Exynos W930, dengan tampilan antarmuka Android Wear OS 4 dan One UI Watch 5. Bagi saya, performa Samsung Galaxy Watch6 40mm layak untuk dipercaya.
Hal pertama yang saya perhatikan adalah respon cepat saat berpindah dari satu fungsi ke fungsi lainnya. Respon layarnya sangat bagus. Selain itu, karena saya sering mendengarkan lagu dari ponsel cerdas saya, mengontrol pemutar media di jam tangan pintar ini juga sangat nyaman.
Samsung Galaxy Watch6 40mm dilengkapi dengan banyak fitur yang berorientasi pada olahraga dan kesehatan. Namun salah satu fitur yang paling membuat saya penasaran adalah fitur pelacakan tidur.
Jam tangan pintar Samsung ini dilengkapi dengan fitur Access to Sleep Coaching yang sangat bermanfaat bagi saya yang sering tidur larut malam, karena fitur ini memberikan berbagai tips yang dapat membantu saya mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Baca juga: Samsung Gulirkan One UI 5.1.1 Untuk Galaxy Fold Dan Smartwatch
Ada Fitur Buat Olahraga
Samsung Galaxy Watch6. (Sumber: Garton News)
Dari segi fitur olahraga, Samsung Galaxy Watch6 40mm mendukung hingga 90 jenis olahraga, namun karena saya lebih suka jalan kaki, fitur jalan kaki saya optimalkan.
Perhitungannya sendiri cukup akurat dan sangat membantu saya melacak kemajuan berjalan saya selama 3 hari menggunakan jam tangan pintar ini. Fitur lain yang saya gunakan antara lain monitor detak jantung dan tekanan darah, jika saya bandingkan dengan monitor tekanan darah hasilnya tidak jauh berbeda. Cukup akurat.
Dari segi fitur keamanan, Samsung Galaxy Watch 6 40mm dibekali dengan fungsi bernama Fall Detection yang akan otomatis mendeteksi saat kita terjatuh. Saya menguji fitur ini berkali-kali ketika saya tidak sengaja terjatuh di karpet dan jam tangan pintar langsung menanyakan apakah saya memerlukan bantuan. Dari 6 kali saya mencoba, 2 kali langsung mengaktifkan fitur keamanan ini.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
