Review Smarftren Andromax A

Smartfren menjadi salah satu perusahaan
telekomunikasi di Indonesia yang sedang gencar mempromosikan konektivitas 4G
LTE. Seiring dengan hal tersebut, Smartfren juga turut menghadirkan varian handset
yang juga telah mendukung jaringan 4G LTE. Bekerjasama dengan salah satu
produsen smartphone, Haier, Smartfren menmperkenalkan smartphone Smartfren
Andromax A.

 

Andromax A muncul ke publik pada pertengahan
tahun 2016 dengan banderol harga Rp649 ribu dan digadang-gadang sebagai ponsel
4G termurah yang ada di Indonesia. Andromax A yang termasuk dalam jajaran
ponsel entry level menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin mencoba
pengalaman menggunakan jaringan 4G LTE.

 

Pada
kesempatan kali ini, tim Unbox berkesempatan me-review secara mendetail Smartfren
Andromax A. Seperti apa performa dan spesifikasi yang dibawanya? Berikut ulasan
selengkapnya.

 

Desain

Melihat
desain yang dibawa Andromax A, sekilas tidak ada yang nampak spesial. Memiliki
bentuk candy bar dengan lekukan di tiap sisi, layaknya bentuk smartphone pada
umumnya.

 

Pada
bagian belakang terdapat kamera belakang yang bersanding sejajar dengan lampu
LED Flash. Tepat dibawah keduanya, terdapat tulisan 4G LTE yang seakan
mempertegas keunggulan dari ponsel ini. Turun kebawah lagi, terdapat lubang speaker.

 

Sementara
pada bagian depan terpampang tombol menu, home, dan back yang sayangnya tidak
dilengkapi dengan backlight. Diatas layar tersemat kamera depan dan proximity
sensor serta speaker receiver.

 

Tombol
power dan volume terletak disisi kanan, sementara disisi kiri terdapat port
microUSB v2.0. Untuk port jack audio 3.5mm terletak dibagian atas. Mengusung
layar seluas 4,5 inci yang terbalut bodi bermaterial plastik membuat Andromax A
cukup nyaman dalam genggaman tangan.

 

Layar

Andromax
A membawa layar sentuh 4,5 inci FWVGA beresolusi 480×854 pixels. Sayangnya
tampilan yang dihasilkan tidak begitu tajam dan (untuk saya) kurang nyaman di
mata.

 

Layar
sentuhnya belum dilengkapi dengan pelindung layar apapun. Anda bisa
menambahkannya dengan pelindung layar anti gores atau tempered glass mungkin.

 

Namun layar
ini telah dibekali dengan teknologi SVI (Sunlight Visibility Improvement) yang
mampu membuat layar tetap terlihat cerah dan jelas walaupun berada dibawah
sinar matahari.

 

Hardware

Melirik
ke sektor dapur pacu, Andromax A dipersenjatai chipset Qualcomm Snapdragon 210
dengan prosesor Quad Core 1,1 GHz Cortex A7. Untuk pengolahan grafisnya
dipercayakan pada GPU Adreno 304.

 

Ruang penyimpanan tersedia dengan kapasitas 8 GB yang dapat diekspansi dengan slot memori eksternal microSD. Sementara terbenam RAM berkapasitas 1 GB.

Sebagai
sumber daya, dibenamkan baterai berkapasitas 1.950 mAh. Kapasitasnya tergolong
kecil untuk smartphone masa kini, serta tidak mendukung fitur quick charge.

 

    

Urusan
performa yang dihasilkan Andromax A, Unbox telah melakukan uji performa dengan
menggunakan beberapa aplikasi pengujian seperti AnTuTu Benchmark, Geek Bench,
dan PC Mark. Hasil masing-masing benchmark bisa ditengok pada gambar diatas.

 

Unbox
sempat melakukan uji gaming dengan menggunakan Andomax A memainkan game Asphalt
8. Hasilnya cukup memuaskan, Asphalt 8 mampu dimainkan dengan lancar tanpa lag
dengan setting medium.

 

Kamera

Kebutuhan
mengambil foto dan video, Andromax A membawa kamera utama beresolusi 5 MP yang
telah dilengkapi auto focus dan juga LED Flash. Terdapat juga fitur Face
Detection. Sementara kamera depan mengusung kamera beresolusi yang sama yakni 5
MP dengan fitur Wide Angle FF. Hasilnya pun terbilang cukup lumayan untuk
smartphone sekelasnya. Baik mengambil gambar indoor maupun outdoor.

                            (Hasil Foto Indoor)                                                                                      (Hasil Foto Outdoor)       

Untuk
pengaturan kamera utama terbilang masuk dalam kategori standar. Hanya ada
pengaturan ISO, efek, picture quality, dan anti banding. Dengan aplikasi kamera
bawaan juga telah mendukung pengambilan foto panorama. Namun hasil gambar
panorama terbilang biasa saja bahkan cenderung kurang bagus.

 

Konektivitas

Sektor
ini yang menjadi andalan Andromax A, yaitu koneksi cepat 4G LTE dari Smartfren.
Andromax A support dual sim. Sayangnya hanya slot SIM 1 yang mendukung jaringan
4G LTE. Sementara slot SIM 2 hanya sanggup hingga jaringan edge.

 

Fitur

Mengingat
harga yang dibawa Andromax A, tentu begitu muluk bila mengharapkan banyak fitur
yang dibawanya. Salah satu fitur menarik yang juga jadi andalan Smartfren
adalah fitur VoLTE.

 

Dengan
menggunakan VoLTE, pengguna dapat menelpon dengan suara jernih dengan kualitas
True HD., Conference Call, hingga bertatapan langsung dengan lawan bicara
melalui video call. Fitur ini salah fitur eksklusif dan baru bisa dinikmati
oleh para pengguna Smartfren. Saat tim Unbox mencoba fitur ini pun hasilnya
sangat lancar.

 

                (Video Call menggunakan VoLTE) 

Fitur
lain yang tersemat, dan mungkin terbilang biasa saja adalah fitur Smart Screen.
Dengan fitur ini memungkinkan pengguna mengakses aplikasi cukup dengan sapuan
jari atau gesture yang sebelumnya sudah dikonfigurasi di pengaturan, sesuai
dengan keinginan pengguna.

                    (Tampilan Homescreen) 

Andromax
A berjalan dengan sistem operasi Android Lollipop 5.1.1 dan memiliki tampilan
user interface khas Cyanogenmod. Namun belum diketahui secara pasti apakah ROM
yang digunakan  Andromax A merupakan ROM
garapan Cyanogenmod.

 

Kesimpulan

Andromax
A mungkin dapat menjadi salah satu rekomendasi ponsel di kelas entry level.
Untuk sekedar keperluan bersosial media dan kegiatan ringan lain, Andromax A
bisa diandalkan. Namun untuk keperluan game berat 3D, rasanya Anda mesti
menentukan pilihan ke smartphone lain.

 

Andromax
A telah tersedia di pasaran dengan banderol harga sangat terjangkau Rp 649 ribu
dan telah di bundling dengan perdana Smartfren. Tersedia dalam varian warna
black, gold, dan white. [Hlm/UBX]