Jakarta, Unbox.id – Saat ini, Google tengah memberikan masukan kepada para pengguna alat peramban internet (browser) Chrome agar memperbarui versinya supaya aman dari tindak kejahatan. Pada akhir pekan lalu, pihak pengembang dari browser milik Google ini telah meng-update ke versi terbaru, yakni 99.0.4844.84 di Windows, Linux, dan Mac. Mereka memperbaiki kerapuhan pada zero-day tingkat keparahan yang mencapai level tertinggi.
Kerentanan tersebut memungkinkan adanya tindak kejahatan digital, seperti pencurian data dan sejenisnya. Dengan cara penjahat melakukan eksekusi kode jarak jauh, mereka bahkan dapat mengendalikan komputer dan memasukkan sejumlah virus ke dalam perangkat yang menjadi korbannya.
baca juga : Nest Hub Versi Terbaru Google Akan Segera Rilis di Tahun Ini
Menurut rekomendasi Google, perusahaan sendiri memberi penjelasan khusus terkait masalah tersebut. Di mana browser bisa menjadi lubang besar bagi kejahatan virtual akhir-akhir ini. Google sendiri telah menyadari hal ini cukup lama dan sudah berupaya maksimal untuk melakukan penanganan terbaik demi kenyamanan penggunanya sendiri.
“Google sadar betul terhadap segala jenis eksploitasi pada perangkat CVE-2022-1906 yang ada di luar sana.” Berikut tulis Google pada laman Tech Radar pada hari Selasa (28/3).
Ilustrasi | foto : berbagai sumber
Zero Day Google Chrome
Sifat rentan yang terdapat pada aplikasi peramban milik Google tersebut digambarkan seperti kerentanan di mesin Javascript Chrome V8. Hal ini sangat memungkinkan para pelaku kejahatan untuk menyadap atau membobol sistem komputer melalui browser tersebut. Kemudian mereka akan dengan mudahnya mengotak-atik kode arbitrer untuk melakukan serangan malware. Hal tersebut sudah termasuk penyalahgunaan yang besar dalam dunia virtual.
Sebab kerentanan tersebut memiliki potensi tindak kejahatan yang tinggi, pihak Google sendiri sengaja tidak membeberkan informasi terlalu banyak. Tindakan ini berlaku sampai para pengguna dapat memperbaiki sistem yang ada di perangkat mereka masing-masing.
baca juga : Samsung Telah Memulai Debut Galaxy Chromebook 2 360
“Akses masuk ke detail bug dan link masih bisa terhalangi sehingga mayoritas dari para pengguna dapat memperbaharui dan juga memperbaiki semua kerusakannya.” Berikut ungkapan Google.
Selain itu, mereka juga memberikan tambahan perbaikan yang sudah rilis. Sistem pembaruan dan perbaikan yang sudah rilis ini membutuhkan banyak waktu bahkan hingga berminggu-minggu untuk menjangkau semua pengguna.
Siapa saja yang hendak melakukan pemeriksaan pada browsernya, apakah sudah masuk dalam perbaikan atau belum, dapat melakukan cek secara manual. Caranya sangat mudah, hanya dengan membuka menu Chrome, pilih opsi ‘help’ atau bantuan di antara opsi yang ada. Setelah itu, pilih opsi ‘About’ atau ‘Tentang’ yang mengarahkan anda langsung ke halaman Chrome tempat nomor versi terkini pada browser anda.
Ini merupakan 0-day kedua dalam sejarah Chrome sejak awal tahun. Tepatnya seusai penemuan CVE-2022-1609. Google sendiri telah memberikan penjelasan tentang kerentanan tersebut sebagai penggunaan gratis setelah animasi. Namun, belum ada penjelasan rinci terkait sejauh mana resiko yang bisa menimpa pengguna yang menjadi korban.
sumber : berbagai sumber
