Lenovo mengumumkan bahwa platform server X6 telah mencatatkan 10 benchmark kinerja baru, termasuk juga dua rekor dunia SAP HANA, serta benchmark rekor dunia Java dan SPECcpu. Total rekor dunia yang diraih platform server X6 menjadi 34 rekor, dan mempertahankan posisi X6 sebagai server nomor satu atau peraih benchmark rekor dunia sejak peluncurannya di tahun 2014.
Didesain untuk memberikan kinerja maksimal serta uptime untuk penerapan aplikasi dan cloud, solusi Lenovo X6 cocok untuk pelanggan yang mendambakan reliablitas, kemampuan manajemen, skalabilitas, serta fleksibilitas untuk menjalankan sistem operasi Windows ataupun Linux. Hasil benchmark ini mencerminkan misi Lenovo untuk membantu pelanggan melakukan transformasi pusat data, dengan memanfaatkan konsumsi data yang meningkat dan delivery models seperti infrastruktur berbasis cloud, solusi big data, dan analitik yang diperkuat oleh Lenovo x3850 X6 serta platform server x3950 X6.
“Dengan lebih dari 30 benchmark rekor dunia tahun ini, hasil tersebut merupakan bukti terbaik mengenai inovasi dan desain teknologi server X6 dari Lenovo,” kata Kamran Amini, GM, Server and Storage Business Unit, Lenovo.
“Bukan hanya hasil kinerja ini menunjukkan kemampuan kami untuk terus meningkatkan keberhasilan kami, tapi juga mewujudkan komitmen Lenovo untuk menciptakan inovasi pusat data yang mendorong nilai bisnis untuk klien, serta beban kerja dan aplikasi mereka yang paling menuntut.”
Hasil rekor dunia untuk benchmark aplikasi standar SAP Sales and Distribution (two-tier) di Windows
Melanjutkan rekam jejaknya yang mencapai hasil kinerja luar biasa di benchmark aplikasi standar SAP, Lenovo System x3950 X6 mencapai hasil rekor dunia 8 soket di sistem operasi Windows untuk benchmark aplikasi standar SAP sales and distribution (SD) (two-tier). Didesain untuk menguji performa perangkat keras dan database aplikasi serta komponen SAP, x3950 memberikan peningkatan performa hingga 28 persen dibanding sistem Lenovo sebelumnya, dan peningkatan 4 persen dibandingkan prosesor E7-8890 v4. Untuk pelanggan yang menjalankan aplikasi SAP Business Suite, hasil benchmark Lenovo terbaru ini menjadikannya server dengan performa tertinggi untuk memproses alur kerja transaksi bisnis di lingkungan SAP.
Hasil baru SAP Business Warehouse Edition untuk benchmark aplikasi standar SAP HANA
Lenovo juga mencatat hasil rekor dunia lainnya di SAP Business Warehouse Edition untuk benchmark aplikasi standar SAP HANA (SAP BW/4HANA). Lenovo x3850 X6 dengan 4 soket memberikan kinerja terbaik untuk tiga indikator kinerja utama dengan rekor 1.3 miliar di setup noda tunggal. Benchmark aplikasi standar SAP BW/4HANA adalah tambahan terakhir di benchmark SAP BW dan tiga fasenya, yaitu data load, query throughput dan query runtime, yang bertujuan untuk memanfaatkan kemampuan baru SAP HAMA guna memproses beban kerja benchmark. Hasilnya diterima di Lenovo System x3850, dikonfigurasi dengan empat prosesor Intel Xeon, SAP HANA 1.0 dan SAP NetWeaver 7.5. Lenovo x3850 X6 menyediakan reabilitas dan ketersediaan kelas enterprise yang dibutuhkan untuk aplikasi bisnis yang dijalankan di SAP HANA. Lenovo memberikan solusi yang sederhana serta berskala untuk SAP HANA dan merupakan pemimpin dunia di SAP HAMA dengan lebih dari 6,800 penerapan.
Benchmark SPEC CPU 2006 untuk aplikasi komputasi yang intensif
Sekali lagi, Lenovo telah mencatat skor benchmark SPEC CPU2006 utama untuk rack server Lenovo System x3850 X6 4U, menggunakan dua prosesor Intel Xeon Processor E7-8894 v4 berkinerja tinggi dengan 24 core. Cocok untuk mengukur aplikasi multi-thread yang intensif, seperti beban kerja High Performance Computing (HPC), x3850 X6 memimpin skor SPECint_rate_base2006 dengan menggunakan dua prosesor Intel Xeon E7-8894, memori TruDDR4 berkapasitas 256 GB, dan SUSE Linux Enterprise Server 12 SP1 (x86_64).
Hasil rekor dunia di benchmark bisnis SPECjbb 2015 Java
Lenovo System x3850 berada di posisi memimpin dalam hasil kinerja empat prosesor (4P) untuk SPECjbb2015 Distributed Benchmark. SPECjbb 2015 adalah Java Business Benchmark dan merupakan benchmark SPEC yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja server yang dijalankan di aplikasi Java. Menggunakan Java HotSpot 64-Bit Server VM (versi 1.8.0_111) dan SUSE Linux Enterprise Server 12 SP1, x3850 mencapai 224,892 max-jOPS dan 75,274 skor critical-jOPS, menetapkan x3850 sebagai server berkinerja tertinggi untuk waktu respon serta throughput aplikasi Java.
Rekor benchmark tambahan di business processing, big data analytic, dan infrastructure virtualization
Akhirnya, Lenovo mempertahankan peringkat teratas untuk enam benchmark tambahan di berbagai tes industri, termasuk SPECint 20065, SPECfp 2006, SPECvirt 2013, STAC-M3 Shasta Suite dan TPC-E. Kinerja Lenovo di TPC-E, yang mengukur dan membandingkan kinerja serta hraga berbagai On Line Transaction Processing (OLTP) dan sistem database, menghasilkan hasil empat prosesor sebesar 9,068.00 tpsE (transaksi per detik E) @ $139.85 USD/tpsE, atau 30 persen lebih cepat dibanding kinerja x3850 X6 menggunakan prosesor generasi sebelumnya Intel Xeon E7 v3.11 Ini merupakan kinerja empat prosesor terbaik di industri dan mengikuti kesuksesan kinerja 2P12 serta 8P13, memperluas dominasi Lenovo dalam benchmark TPC-E dan kinerja OLTP.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.