Review Canon Rebel SL2, DSLR Ringan nan Tangguh

Pada tahun 2013, Canon merilis sebuah kamera DSLR ringan yang sangat kecil, yaitu Rebel SL1. Dan kini telah hadir pembaharuannya, yakni Rebel SL2. Sebenarnya Canon Rebel SL2 ini mempertahankan semangat pendahulunya, namun mengubah hampir semua hal lainnya. Kamera ini telah didesain ulang di dalam dan luar dari pendahulunya. Mari disimak reviewnya berikut ini;

Spesifikasi Utama

Desain

Dari sisi desain, Canon Rebel SL2 lebih ramping dari SL1 tetapi masih merupakan kamera DSLR yang sangat kompak. Ya, desainnya memang terlihat sangat berbeda dengan SL1 dan berdasarkan hands-on time dengan kamera, rasanya juga berbeda. Seri SL2 memiliki desain yang lebih ramping dengan sedikit lekukan dan tonjolan serta rananya lebih baik juga. Cengkeraman didesain ulang menjadi ebih dalam dengan tombol kontrol di bagian atas kamera memiliki knurling tambahan untuk memberi tekstur lebih. Bagian atas kamera mencakup penambahan tombol ‘DISP’, tombol mode/mode video yang sedikit berbeda serta ada penambahan tombol Wi-Fi di area kiri atas bodi SL2. Ini menjadi kamera kecil dengan dimensi 4,82 x 3,65 x 2,75 inci (122,4 x 92,6 x 69,8 milimeter). Ini sedikit lebih lebar, lebih tinggi dan lebih dalam serta memiliki berat 15,98 ounces (453 gram) dengan baterai dan kartu memori.

Menariknya, versi putih dari SL2 yang merupakan Canon Online Store eksklusif berbobot sedikit lebih banyak pada 16,08 ounces (456 gram). Selain itu, terdapat penambahan tampilan vari-angle. Layar 3 inci memiliki kemampuan touchscreen yang sama seperti SL1 dan jumlah titik yang sama namun bisa berputar dan miring. Begitupun bagian belakangnya, sama dengan SL1, dimana jendela bidiknya 0.87x (0.54x 35mm equivalent) pentamirror dengan cakupan bingkai sekitar 95%, yang cukup khas untuk kamera DSLR entry level.

Perfoma

Salah satu fitur baru dari Canon Rebel SL2 adalah sensor gambar barunya dengan resolusi 24MP APS-C. Sensor CMOS telah terlihat di banyak kamera Canon terbaru, termasuk Canon Rebel T7i. Sensor baru ini memiliki filter low-pass dan kemampuan membersihkan diri karena dibekali juga dengan fitur Dust Delete Data acquisition dan appending serta bisa merekam gambar JPEG dan RAW, yang terakhir dapat direkam sampai kedalaman 14 bit. Gambar dapat direkam dalam ruang warna sRGB dan Adobe RGB. Selain menawarkan lebih banyak megapiksel dari pendahulunya, sensor DIGIC 7-paired 24-megapixel juga memiliki setting native native ISO yang lebih tinggi yaitu 25.600 dibandingkan dengan 12.800 pada SL1. Akan ada lebih banyak informasi tentang fitur dan mode pemotretan di bagian bawah.

Seperti halnya dengan banyak kamera Canon terbaru, seri Rebel SL2 sekarang menggabungkan Dual Pixel CMOS AF. Sistem autofocus yang mengesankan mencakup 80% dari lebar dan tinggi sensor gambar saat menggunakan Live View, dimana autofocus Live View ini menjanjikan tercepat di dunia dengan kecepatan 0,03 detik dengan lensa kit. Saat memotret melalui jendela bidik, Canon Rebel SL2 mengandalkan sistem autofocus 9 titik, begitu pula SL1. Titik autofokus tengah adalah titik lintas tipe AF yang mendukung f/5.6. Titik autofokus lainnya adalah titik sensitif garis vertikal sensitif atau garis horizontal AF yang mendukung f/5.6. Titik AF pusat dinilai bekerja di tingkat rendah sampai -0,5 EV sedangkan delapan poin lainnya diberi nilai 0,5 EV. Modus drive autofocus meliputi One-Shot AF, Predictive AI Servo AF dan AI Focus AF.

Saat melihat sisi metering, Canon Rebel SL2 mengandalkan sensor metering 63-zona, sama dengan SL1. Rentang pengukuran adalah 1-20 EV dan SL2 menawarkan evaluatif (terkait dengan semua titik fokus otomatis), metering parsial (pada titik pusat 9% dari frame), metering spot (4% frame tengah) dan rata-rata pengukuran rata-rata tertimbang pusat . Di Live View, kamera DSLR besutan Canon menggunakan sistem pengukuran 316-zone yang memanfaatkan sensor gambar secara real-time dan memiliki rentang kerja 0-20 EV. Fitur Dual Pixel CMOS AF pada kamera ini juga bekerja sama baiknya.

Dengan prosesor gambar DIGIC 7 yang baru, Canon Rebel SL2 siap menawarkan kinerja yang lebih baik dari pendahulunya. Kecepatan pemotretan yang terus menerus ditetapkan keatas pada 5 frame/detik dengan mode One-Shot dan AI Servo AF. Kecepatan pemotretan diam terus menerus maksimal setengahnya, yakni 2,5 fps. Saat memotret gambar JPEG dengan kualitas terbaik, kamera DSLR SL2 dikatakan mampu melakukan pengambilan gambar pada 5 fps sampai kartu terisi. Merekam RAW atau RAW + JPEG memotong angka itu secara dramatis dengan buffer yang mengisi setelah enam frame.

Selain itu, Canon Rebel SL2 memiliki beragam Styles Gambar, termasuk Picture Style otomatis yang menyesuaikan parameter gambar tergantung subjeknya. Gaya gambar lainnya termasuk Standard, Portrait, Landscape, Fine Detail, Netral, Setia, Monokrom dan tiga karakter yang dapat disesuaikan didefinisikan Styles. Pada kamera DSLR ini juga terdapat mode pengambilan gambar khusus juga, seperti: Potret, Foto Grup, Lansekap, Olahraga, Anak-Anak, Close-up, Makanan, Candlelight, Potret Malam, Scene Malam Genggam dan Kontrol Lampu Latar HDR. Ada juga beragam efek pemotretan kreatif, termasuk: Grainy B / W, Soft Focus, Efek Mata Ikan, Efek Lukisan Air, efek kamera mainan, efek miniatur, standar seni HDR, seni HDR yang tajam, seni HDR yang berani dan seni HDR timbul. Mengenai perfoma paparannya, kecepatan rana tercepat Canon Rebel SL2 adalah 1 / 4000s. Selanjutnya, ia menawarkan kompensasi pencahayaan +/- 5 EV dalam 1/2 dan 1/3 berhenti.

Untuk membantu fotografer pemula, terutama kamera SLX yang merupakan kamera pertama mereka, antarmuka pengguna Asisten Fitur baru dirancang untuk memudahkan transisi. Asisten Fitur tampil pada layar sentuh vari-angle betapa berbedanya sistem pengaturan kamera seperti aperture dan exposure compensation akan mempengaruhi citranya. Ini membantu fotografer menentukan pengaturan mana yang mereka butuhkan untuk membekukan atau mengaburkan subjek atau memiliki kedalaman bidang yang dangkal.

Adapun dengan perfoma dan kualitas video pada Canon Rebel SL2 masih hanya rekaman video Full HD, namun dengan frame rate ditingkatkan. Ya, kamera DSLR Canon ini dapat merekam video Full HD (1920×1080) sampai 60 frame/detik. Video direkam sebagai file .MP4 menggunakan codec H.264. Kecepatan bit saat merekam video 1080/60p adalah 60Mbps. Panjang klip maksimum adalah 29 menit 59 detik. Kamera juga mencakup mode perekaman selang waktu, yang menciptakan video Full HD akhir yang diputar hingga 30fps.

Seperti pendahulunya, Canon Rebel SL2 memiliki input mikrofon eksternal namun tidak ada headphone jack. Mengingat bahwa SL2 menyertakan Dual Pixel CMOS AF, performa autofocus videonya akan mengesankan. Jika bekerja sama seperti yang ada di Dual Pixel CMOS AF lainnya yang dilengkapi kamera Canon seharusnya akan memberikan peningkatan yang cukup besar untuk fitur videonya di atas SL1, selain frame rate yang lebih cepat.

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa Canon Rebel SL2 memiliki hal yang tidak dimiliki oleh SL1, seperti konektivitas built-in Wi-Fi, NFC dan Bluetooth. Jadi, pengguna dapat menghubungkannya ke ponsel cerdas Anda melalui aplikasi Canon dan mentransfer gambar melalui koneksi Bluetooth berdaya rendah tanpa henti selain dapat mentransfer gambar dan mengendalikan kamera melalui Wi-Fi. Namun seri SL2 ini kehilangan receiver infra merah jarak jauh milik SL1, namun masih kompatibel dengan remote control Canon BR-E1 Bluetooth. Koneksi lebih jauh mencakup jack mikrofon stereo 3,5 mm, remote kabel jack, port USB 2.0 Hi-Speed, dan output video Tipe HDMI Mini. Terdapat slot ke kartu SD/SDHC/SDXC  dan kompatibel dengan kartu UHS-I.

Di sisi baterai, Canon Rebel SL2 menggunakan baterai dan pengisi baterai lithium-ion yang sama seperti kamera Canon T7i dan 77D, baterai LP-E17 (7.2v 1040mAh) dan Pengisi daya LC-E17 Daya tahan baterai harus ditingkatkan, 650 shot per charge.

Nilai Plus

– Beragam mode pemotretan

– Fungsi nirkabel yang bagus

– Mudah digunakan fitur video

Minusnya

– Ketidakstabilan saat menembak dari jarak jauh di aplikasi nirkabel

– Soft video dengan ISO yang lebih tinggi