Jakarta, Unbox.id – Bagi kalangan pecinta smartphone atau seseorang yang memiliki passion di bidang tersebut, tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah bootloop. Salah satu kerusakan sistem pada ponsel pintar yang sering terjadi, terutama pada ponsel Android. Kendati demikian, bisa terjadi juga pada perangkat lain seperti iOS.
Apa sebenarnya bootloop itu? Bootloop merupakan kegagalan sistem pada proses rebooting, sehingga ponsel akan mati lalu menyala secara berulang-ulang. Proses restart yang ia lakukan tidak sampai membuatnya menyala, tetapi hanya muncul logo ponsel, lalu mati. Hal ini tentu membuat smartphone tidak bisa berfungsi seperti biasanya.
Baca juga: Lakukan Langkah Ini Jika Whatsapp Memenuhi Memori Ponsel
Penyebab bootloop yang sering terjadi pada ponsel pintar sistem operasi Android adalah adanya gangguan di file sistem. Selain itu, kerusakan tersebut juga bisa terjadi karena serangan malware, virus, kelebihan muatan, dan sebagainya.
Untuk mengatasi hal tersebut, bagi anda yang awam soal ponsel, sebaiknya segera membawanya ke outlet servis terdekat. Namun, ada beberapa alternatif yang dapat anda lakukan sebelum benar-benar membawanya ke tempat servis langganan anda.
Langkah Alternatif Untuk Menangani Bootloop
Untuk versi ponsel pintar Android versi lama, anda bisa melepas baterai untuk beberapa saat, atau setidaknya selama seharian. Setelah itu, pasang kembali baterai tersebut lalu nyalakan untuk memastikan ponsel anda masih bisa menyala.
ilustrasi: berbagai sumber
Jika ponsel anda masih dapat menyala dengan baik, lakukan langkah pembersihan seperti membersihkan RAM dan internal memory. Cabut kartu SIM, cadangkan data, dan reset ponsel ke setelan pabrik bila perlu. Sebab, jika anda hanya membiarkannya, kemungkinan ponsel anda akan mengalami bootloop lagi dan tidak bisa anda selamatkan meski mencabut baterainya.
Baca juga: 5 Cara Yang Bisa Dilakukan Saat Memori Internal HP Yang Penuh
Bagi ponsel Android dengan model baterai tanam, segera matikan ponsel dengan menekan lama tombol power yang ada di samping. Biarkan ponsel berada dalam kondisi mati, setidaknya untuk beberapa saat atau seharian penuh. Sama seperti langkah selanjutnya pada Android versi lama, jika ponsel masih bisa menyala dengan normal, cadangkan berkas dan reset pabrik.
Hapus berkas cache partition yang ada di RAM. Cara untuk menghapus bagian ini tidak terlalu sulit, yakni masuk ke Recovery Mode dan hapus Cache Partition. Untuk masuk ke mode recovery, tergantung pada tipe ponsel masing-masing.
sumber: berbagai sumber
