Unbox.id – Banyak yang melihatnya sebagai smartphone yang meningkatkan “status sosial”. Bahkan, banyak juga orang yang menggunakan iPhone untuk membantu mereka dalam aktivitas sehari-hari. Memang, iPhone memiliki banyak fitur canggih, serta beberapa keunggulan dibandingkan smartphone Android. Ekosistem yang dibangun oleh Apple juga cukup cocok untuk pengguna produktivitas. Meski begitu, harga yang mahal seringkali membuat Anda berpikir dua kali sebelum membeli model iPhone terbaru Apple.
Deretan Harga iPhone di Bawah Rp 10 Juta
Bahkan ada beberapa model iPhone lawas yang dijual di bawah Rp 10 juta. Tentu saja, fitur-fitur ini mungkin hanya sekilas bagi mereka yang membutuhkan iPhone murah. Harap perhatikan bahwa ini adalah perangkat dan harga yang tercantum pada Senin (13 Februari 2023) di iBox dan Digimap, bukan platform e-commerce atau toko offline. Harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Daftar Harga iPhone 11 iBox
- iPhone 11 64GB – Rp 6.999.000
- iPhone 11 128GB – Rp 8.999.000
Daftar Harga iPhone 11 Digimap
- iPhone 11 64GB – Rp 6.999.000
- iPhone 11 128GB – Rp 8.999.000
Daftar Harga iPhone SE Gen 3 iBox
- iPhone SE 3 64 GB – Rp 7.999.000
- iPhone SE 128 GB – Rp 9.499.000
Daftar Harga iPhone SE Gen 3 Digimap
- iPhone SE 3 64 GB – Rp 7.499.000
- iPhone SE 128 GB – Rp 8.999.000
Selain itu, beberapa iPhone lama yang tidak ada dalam daftar ini mungkin masih tersedia di platform e-niaga dengan harga lebih murah.
Baca juga: Tiga Produk IPhone Yang Tidak Dapat Update IOS 17
Apple Punya 2 Miliar Perangkat Aktif
Di sisi lain, Apple dikenal mencatatkan pencapaian baru dalam jumlah pengguna perangkat. Menurut catatan terbaru, ada sekitar 2 miliar perangkat Apple aktif di dunia.
Seperti dikutip dari The Verge, Sabtu 4 Februari 2023, perangkat Apple yang dimaksud antara lain iPhone, iPad, Mac, termasuk perangkat keras lainnya. Pencapaian ini juga menunjukkan tingkat pertumbuhan Apple yang relatif cepat dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagai catatan, Apple mencapai 2 miliar perangkat aktif setelah sebelumnya mengungkapkan telah mendaftarkan 1,8 miliar perangkat aktif sekitar setahun lalu. Pencapaian tersebut diraih dengan rekor penjualan perangkat Apple di tahun 2021.
Pertumbuhan perangkat aktif Apple dilaporkan cukup besar, terutama sejak awal tahun 2020, ketika perusahaan mencatatkan 1,5 miliar perangkat aktif yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Faktanya, Apple hanya mencapai satu miliar perangkat aktif pada tahun 2016.
“Untuk kuartal Desember, kami mencapai tonggak penting dan dengan senang hati melaporkan bahwa kami sekarang memiliki lebih dari 2 miliar perangkat aktif,” kata CEO Apple Tim Cook saat perusahaan mengumumkan hasil kuartal pertama.
Baca juga: Beredar Konsep Desain IPhone 15 Ultra Di Internet
Laporan Keuangan Apple
Namun di sisi lain, laporan keuangan juga mengungkapkan bahwa pendapatan tahunan perusahaan turun sekitar 5% dan ini pertama kalinya sejak 2019. Dalam laporan tersebut, Apple diketahui mengantongi keuntungan sebesar $117,2 miliar (Rp 1,7 triliun).
Penurunan tersebut diduga terkait dengan penjualan iPhone, ketika pada awal November perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook itu menyebut ada masalah pada iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.
Saat itu, Apple menyatakan bahwa pengguna harus menunggu lebih lama hingga duo iPhone 14 Pro mulai tersedia secara bebas di toko-toko. Tiba-tiba, pengguna Apple kesulitan menemukan dua iPhone 14 Pro di toko offline menjelang liburan Natal dan akhir tahun.
Menambah masalah pasokan dan kekhawatiran konsumen tentang berbelanja di tengah ketidakpastian ekonomi total, penjualan iPhone turun 8%.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.