Unbox.id – iQOO Z9 resmi dirilis di India. Smartphone ini memiliki desain menarik dengan spesifikasi mumpuni di segmen kelas menengah. Dikutip dari GizChina, iQOO Z9 bersaing dengan Redmi Note 13 Pro 4G dan Realme 12+ di kisaran harga sekitar Rp 3 jutaan. Ponsel iQOO ini dibekali ponsel kelas menengah MediaTek, khususnya Dimensity 7200. Chipset ini hadir dengan RAM 8 GB. Jika belum cukup, iQOO juga memiliki fitur RAM yang dapat diupgrade untuk menambah ukuran RAM iQOO Z9. Ada dua pilihan penyimpanan: 128 GB dan 256 GB. HP iQOO memiliki slot kartu microSD untuk menambah memori hingga 1 TB.
Punya Kamera Canggih Yang Mumpuni
iQOO Z9. (Sumber: Gadget Review)
Untuk fotografi, Z9 dibekali kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX882. Sensor ini dilengkapi dengan stabilisasi OIS untuk fotografi yang lebih stabil. Sedangkan kamera kedua adalah depth sensor 2 MP. iQOO Z9 menggunakan panel AMOLED berukuran 6,67 inci dengan resolusi FHD+.
Layar iQOO Z9 memiliki kecerahan hingga 1.800 nits, touch sampling rate 300 Hz dan refresh rate 120 Hz, serta di bagian depannya terdapat kamera selfie MP 16 inci yang ditempatkan di punch hole. iQOO memiliki baterai 5000mAh yang mendukung pengisian cepat 44W.
Fitur lain yang dimiliki smartphone besutan iQOO ini adalah perekaman video hingga 4K 30 FPS, konektivitas 5G, Bluetooth 5.3, dan dukungan dual SIM. Hingga saat ini masih belum diketahui apakah iQOO Z9 akan dirilis di Indonesia atau tidak, namun ada informasi bahwa smartphone ini akan hadir dalam waktu dekat.
MediaTek Luncurkan Chipset Dimensity 9300, Siap Saingi Snapdragon 8 Gen 3
Sebelumnya, MediaTek mengumumkan kehadiran prosesor generasi terbaru, Dimensity 9300, yang diharapkan bisa menjadi pesaing Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3.
“Dimensity 9300 merupakan chip andalan MediaTek paling bertenaga hingga saat ini, menghadirkan tenaga yang signifikan. “Komputasi mentah pada ponsel pintar unggulan dengan desain All Big Core kami yang inovatif,” kata Joe Chen, Presiden MediaTek.
Perusahaan Taiwan tersebut mengatakan bahwa penggunaan MediaTek Dimensity 9300 menggunakan proses 4nm+, dibandingkan dengan Dimensity 9200 yang menggunakan proses 4nm+. proses 4nm.
“Arsitektur unik ini, dikombinasikan dengan prosesor AI on-chip kami yang canggih, akan mengantarkan era aplikasi AI sintetik saat pengembang mendorong batasan kemampuan komputasi edge AI dan hybrid AI,” tambahnya mengutip blog resminya.
Dimension 9300 akan tersedia empat core Arm Cortex-X4, dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 yang hanya memiliki satu fitur. Lebih lanjut, chipset ini dibekali empat core performa Cortex-A720.
Baca juga: IQOO Neo9 Pro Resmi Luncur Di Tiongkok
Dimensity 9300 Tawarkan Performa Ngebut dengan Ketahanan Baterai Baik
Dimensity 9300. (Sumber: Pune)
Meski tidak memiliki inti yang hemat energi, bukan berarti performa baterai perangkat yang menggunakan chipset ini akan buruk. Empat Cortex-A720 dari Dimensity 9300 menghadirkan performa yang lebih baik namun mengonsumsi lebih sedikit energi.
Daya pada kondisi daya lebih rendah dibandingkan Cortex-A520, saat beroperasi pada daya maksimum. Artinya, inti A720 yang beroperasi pada daya rendah lebih efisien. Finbar Moynihan dari MediaTek mencatat bahwa menggunakan inti yang lebih kuat akan lebih efisien. Hal ini memungkinkan prosesor menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan kemudian dimatikan.
Google juga memberikan penjelasan serupa tentang penggunaan dua inti Cortex-X1 pada chip sebelumnya. Namun dengan Tensor G3, Google beralih ke pendekatan inti satu lapis yang lebih konvensional.
Namun MediaTek mendukung klaimnya dengan angka, dimana Dimensity 9300 mengonsumsi daya 10-15% lebih sedikit saat menjalankan tugas umum dan sumber daya yang lebih banyak. Aplikasi yang memerlukan daya tentunya memerlukan konsumsi daya yang lebih tinggi jika aplikasinya tersebut punya cukup besar data di dalamnya.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
