Jakarta, Unbox.id – Menemukan crypto exchange terbaik dan paling cocok adalah langkah pertama terjun ke dunia investasi cryptocurrency. Crypto exchange adalah sebuah platform tempat penukaran mata uang kripto. Di sini setiap orang bisa melakukan jual beli kripto dan aset digital lainnya.
Saat ini nilai mata uang digital banyak yang naik, sehingga banyak yang memandangnya sebagai bentuk investasi baru. Namun pada dasarnya resiko investasi di cryptocurrency juga tinggi. Harga mata uangnya memang bisa berubah-ubah seiring waktu, hampir sama seperti saham. Karena itu, berinvestasilah dengan hati-hati.
Agar semakin aman, pilih platform Crypto Exchange yang sudah diakui negara alias terdaftar di Bappebti. Hingga saat ini, berdasarkan Liputan6, sudah ada 11 crypto exchange Indonesia yang terdaftar. Perusahaan tersebut antara lain:
- PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax)
- PT Crypto Indonesia Berkat (Tokocrypto)
- PT Zipmex Exchange Indonesia (Zipmex)
- PT Indonesia Digital Exchange (Idex)
- PT Pintu Kemana Saja (Pintu)
- PT Luno Indonesia LTD (Luno)
- PT Cipta Koin Digital (Koinku)
- PT Tiga Inti Utama
- PT Upbit Exchange Indonesia
- PT Rekeningku Dotcom Indonesia
- PT Triniti Investama Berkat
Berikut adalah 5 pilihan platform crypto exchange terbaik yang ada tahun ini. Urutan tidak mewakili peringkat.
1. Indodax
sumber indodax
Awalnya platform ini dibuka dengan nama Bitcoin Indonesia. Kemudian tahun 2019, namanya berubah menjadi Indodax. Crypto exchange Indonesia ini menyediakan mata uang digital Bitcoin, Ethereum, Tether, XRP, dan lebih dari 80 jenis lainnya.
Menurut Liputan6, Anda juga bisa memakai tiga fitur trading, seperti Instant Order, Limit Order, dan Stop Order. Fungsi fitur ini membantu Anda memantau pasar. Selain itu, platform ini juga terjamin 24 jam, termasuk proses penarikan dan depositonya. Kekurangan platform ini adalah biaya transaksi yang lebih mahal.
Pembelian minimum: Rp 50.000,-
Biaya market maker: biasanya 0%
Biaya market taker: 0,3%
Baca juga: 5 Game NFT untuk Bermain Sambil Mengumpulkan Uang
2. Tokocrypto
sumber annahof laab
Berdiri tahun 2017, Tokocrypto bekerja sama dengan Binance dan mendapatkan dukungan sistem Binance Cloud. Hal ini menjadikan likuiditas di dalamnya lebih baik. Platform satu ini terkenal memiliki UI/UX yang friendly alias nyaman digunakan.
Biaya di dalamnya pun relatif lebih murah. Selain itu, ada juga berbagai macam reward, seperti diskon biaya perdagangan, airdrop, dan lain-lain. Bila Anda ingin memulai pemakaiannya, Tokocrypto juga menyediakan deposito dari GoPay dan bank BUMN.
Pembelian minimum: Rp 50.000,-
Biaya jual beli aset: 0,1%
Biaya Penarikan: Rp 5.500,-
3. Zipmex
sumber koran jakarta
Zipmex meluncur di Indonesia tahun 2019. Sekarang crypto exchange ini sudah menjadi salah satu platform yang paling banyak dipakai di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di sini, menurut Easylabur, Anda bisa melakukan perdagangan kripto dan dari kripto ke fiat.
Anda bisa menyalakan web browser built ini TradingView standar. Fitur ini memudahkan pengecekan informasi crypto dan menjadikannya lebih aman. Anda juga memakai aplikasi selulernya juga.
Pembelian minimun: Rp 50.000,-
Biaya: 0,2%
4. Rekeningku
sumber apple store
Rekeningku dikenal sebagai crypto exchange yang cocok untuk para pemula. Semua mata uang di platform ini bisa diubah ke mata uang rupiah. Selain itu, metode pembayaran pun banyak, termasuk seperti Dana, LinkAja, dan OVO. Anda juga bisa melakukan deposit dan penarikan dari di bank lokal.
Menurut Easylabur, keunggulan lain platform ini adalah informasi yang tersedia lengkap, termasuk order book, analisa teknik, dan banyak grafik lainnya. Namun bila dibandingkan Tokocrypto dan Indodax, jumlah aset kriptonya masih lebih sedikit.
Pembelian minimum: Rp 100.000,-
Biaya taker dan maker: 0,1%
5. Pintu
sumber blockchain news
Pintu adalah salah satu crypto exchange berbasis smartphone. Hal ini pun menjadi keunggulannya dibandingkan platform lain. Selain itu, Pintu juga termasuk platform yang ramah untuk pemula.
Seperti Rekeningku, Anda juga bisa melakukan deposit dan penarikan dari bank seluruh Indonesia dalam mata uang rupiah. Namun jenis kripto yang tersedia lebih terbatas dan feenya lebih tinggi.
Pembelian minimum: Rp 50.000,00
Biaya penarikan: Rp 4.500,00
Sumber dan foto: berbagai sumber
