Last updated on 2 Desember, 2018
Unbox.id – Dengan video YouTube semakin dipoles, platform ini sedang memperluas metode yang lebih kasual bagi para content creator untuk dibagikan pada penggemarnya: YouTube Stories. Setelah menguji format Stories yang diimitasi secara luas tahun lalu, YouTube kini meluncurkan fitur ini kepada para content creator yang memiliki lebih dari 10.000 subscribers, di samping itu juga ada fitur-fitur baru seperti opsi untuk mengomentari Stories.
Format milik Snapchat kini telah banyak diadopsi oleh beberapa platform sosial media dari Facebook dan Instagram hingga LinkedIn. Di YouTube, format video singkat ini tampaknya dirancang untuk video yang kurang formal, seperti vlog santai dan update terbaru di balik layar. Google menyebut format videonya ringan, mudah, dan menyenangkan.
Tidak seperti format Story original (dan sebagian besar yang mengadaptasinya), YouTube Stories akan bertahan selama seminggu, bukan sehari. Seperti halnya Instagram, para content creator yang sudah memiliki akses ke fitur tersebut, seperti FashionByAlly juga telah menyimpan dan mengkategorikan beberapa Story untuk penonton untuk menyaksikannya di luar periode selama tujuh hari tersebut. Format ini juga mengadaptasi opsi biasa untuk menempelkan pada video dengan stiker dan tulisan, atau menyesuaikan video dengan filter.
Meskipun YouTube Stories sebelumnya diluncurkan di antara kelompok content creator yang lebih kecil untuk mengujinya, peluncuran yang lebih luas saat ini juga menghadirkan fitur komentar. Komentar ini akan memiliki pilihan yang mirip dengan komentar biasa dalam YouTube, termasuk moderasi komentar, dan tombol jempol ke atas, ke bawah dan hati. Para content creator juga bisa membalas komentar ini langsung di Story.
Para content creator merekam YouTube Story mereka dengan menggunakan kamera aplikasi. Untuk melihat fitur tersebut, mereka harus menjadi bagian dari YouTube Partner Program dan setidaknya memiliki 10.000 subscriber untuk bergabung.
Story nisa terlihat di tabnya sendiri melalu laman channel, tetapi juga akan diluncurkan ke tab langganan. Bagi yang non-pelanggan, Story masih dapat muncul di beranda atau di daftar Up Next.
Fitur ini memberikan cara santai kepada para content creator untuk bisa berbagi di luar video YouTube. Kritik terhadap fitur baru menyebutnya sebagai tiruan, yang lain mengeluh tentang melihat Story dari channel yang tidak mereka subscribe.
YouTube mulai menguji fitur ini sejak setahun yang lalu, awalnya menyebut Reels sebelum beralih ke Story yang lebih umum dikenal para pengguna. YouTube mengatakan peluncuran yang lebih luas saat ini termasuk umpan balik dari pengujian awal.
Baca juga – Nintendo Switch Akan Dapatkan Aplikasi YouTube Akhir Pekan Ini ?
