Connect with us

Hi, what are you looking for?

Social Media

Tiktok Dipaksa Menjual Perusahaannya Untuk Tetap Bertahan di AS

Tiktok
Tik tok hadapi masalah yang rumit di Amerika Serikat | foto: Harvard Law School

Jakarta, Unbox.id – Aplikasi yang sedang naik daun beberapa tahun terakhir, Tiktok sedang menghadapi permasalahan yang cukup kompleks di Amerika Serikat. Kabarnya, pemerintahan di Negeri Paman Sam tersebut menetapkan syarat yang rumit.

Syarat tersebut bukan main-main, pemerintahan Amerika Serikat memaksa China untuk menjual Tiktok jika ingin aplikasi tersebut tetap eksis. Jika China sanggup memenuhi syarat tersebut, maka aplikasi video viral itu tidak terancam bakal lenyap dari AS.

Baca juga: 2 Cara Tambahkan Banyak Tautan ke Bio Instagram

Perusahaan China yang mengelola Tiktok saat ini adalah Bytedance, yang diragukan kredibilitasnya oleh pemerintah AS. Mereka khawatir, jika data pengguna yang ada di aplikasi akan bocor dan mengancam keamanan negara adidaya tersebut.

Tiktok dapat Menjadi Semacam Alat Propaganda

Sudah menjadi hal yang umum, bahwa hubungan antara Amerika Serikat dengan China bukanlah sesuatu yang harmonis. Seperti pada kasus Covid-19 yang melanda seluruh dunia di 2019 hingga akhir 2021, kedua negara terus berkonflik secara dingin.

Pihak aplikasi asal China tersebut, Bytedance mengatakan bahwa syarat yang harus mereka penuhi tentu tidak akan mengatasi masalah Amerika Serikat. Pindah tangan perusahaan tentu tidak menutup kemungkinan akses data di platform.

Baca juga: Centang Biru Instagram dan Facebook Seharga 200 Ribuan

Mereka justru mengatakan bahwa cara terbaik untuk mengatasi kekhawatiran tersebut adalah dengan melindungi data pengguna yang berbasis di AS. Pemerintah harus melakukan pemantauan secara ketat dan melakukan verifikasi pihak ketiga.

Perusahaan Tidak Membagikan Data ke Pemerintah China

Melansir dari berbagai sumber, Bytedance sendiri mengungkapkan bahwa data pengguna yang ada di tangan mereka tetap aman. Mereka tidak membaginya kepada pihak mana pun, termasuk pihak pemerintah China, yakni otoritas di negaranya.

Pertengahan bulan Maret 2023 kemarin, perusahaan Tiktok tersebut telah menawarkan proyek khusus bagi kepada Amerika Serikat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Proyek tersebut adalah pengaturan ulang bisnis dengan pondasi dana 1,5 miliar dolar.

Tidak mudah untuk menghapus eksistensi Tiktok yang ada di dunia saat ini. Sebab, platform tersebut sudah menyebar dan menjamur di mana saja. Berdasarkan survei, hampir 70 persen remaja di AS di tahun 2022 adalah pengguna platform tersebut.

Sumber: Berbagai Sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Tech Industry

Unbox.id – YouTube terus meningkatkan program monetisasi kontennya melalui video pendek. Dikutip Engadget, perusahaan mengumumkan bahwa lebih dari seperempat pembuat konten yang tergabung dalam...

Tech Industry

Unbox.id – Media sosial kini tidak hanya sekedar platform untuk berinteraksi tetapi juga menjadi alat penting bagi masyarakat dan pelaku industri untuk melakukan pemasaran...

Software

Unbox.id – Pemerintah Tiongkok telah mengeluarkan pedoman yang melarang penggunaan prosesor AMD dan Intel. Menurut Financial Times, seperti dikutip Engadget, larangan prosesor AS menandai...

Tech Industry

Unbox.id – Masa depan TikTok terlihat semakin tidak pasti seiring meningkatnya dukungan terhadap undang-undang baru yang akan memaksa perusahaan tersebut meninggalkan perusahaan induknya, ByteDance,...