Unbox.id – Pengiriman smartphone di Indonesia turun 12,2% pada 2022 year-on-year. Menurut riset Counterpoint yang dikutip Senin (27 Februari 2023), penurunan terbesar terjadi pada smartphone kelas bawah (harga di bawah Rp 3 juta), yakni 23,8%. Di sisi lain, smartphone di segmen mid-range dan high-end akan meningkat pada 2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Smartphone Premium yang harganya di atas USD 600 atau lebih sekitar Rp 9,1 jutaan tumbuh 21,1 persen dibanding periode pada tahun lalu.
Berdasarkan Data Riset
Risek menunjukkan bahwa beberapa aktivitas event jual beli online mempengaruhi penjualan produk smartphonenya. (Sumber: Gizmologi)
Pertumbuhan pengapalan smartphone kelas menengah di Indonesia sebesar 18,8% dan segmen kelas atas sebesar 18,2%. Data dari studi yang sama juga mengungkapkan bahwa lebih dari setengah (54,5%) smartphone premium yang dikirimkan adalah model yang baru dirilis.
Ada pertumbuhan pengiriman produk sebesar 45,8% year-on-year di segmen ini. Mengutip pernyataan Counterpoint, di sisi lain, pengapalan smartphone kelas bawah menurun karena melemahnya permintaan konsumen di tengah latar belakang ekonomi makro yang bermasalah.
Di saat yang sama, permintaan konsumen untuk upgrade ke kategori high-end juga mempengaruhi turunnya segmen smartphone budget. Sekadar informasi, meningkatnya permintaan akan smartphone yang lebih andal telah meningkat selama pandemi Covid-19, karena kantor dan sekolah berpindah secara online.
Hal ini juga meningkatkan pengapalan smartphone kelas menengah di Indonesia. Meski pandemi hampir berakhir, tren ini terus berlanjut.
Sementara itu, mobile gaming merupakan segmen lain yang tumbuh dan mendorong pertumbuhan permintaan smartphone di kisaran harga di atas Rp 3 jutaan.
Selain itu, diskon dan promosi pada musim belanja seperti Idul Fitri, Harbolnas, 11.11, 12.12, Hari Raya dan akhir tahun juga meningkatkan permintaan smartphone.
Baca juga: Samsung Galaxy S23 5G Series Rilis Di Indonesia
Samsung dan Apple Yang Mendominasi
Di segmen premium atau di atas Rp9 juta, Samsung dan Apple menguasai pangsa pasar gabungan sebesar 68,1%. Berkat model yang baru diluncurkan, Poco, Asus, Realme, Xiaomi, dan Vivo juga akan hadir lebih banyak di kategori ini pada tahun 2022.
Di segmen ini, Apple iPhone 14 menjadi smartphone yang paling dinanti di Indonesia pada tahun 2022. Permintaan yang kuat untuk iPhone 14 Pro dan Pro Max 512GB dan 1TB menyebabkan kekurangan sementara model ini selama pre-order.
Baca juga: Apple Ungkap IPhone Juga Rentan Kena Serangan Siber
Segmen Premium Diprediksi Terus Tumbuh
Baik produsen Samsung maupun Apple terus hadirkan produk di segmen premium yang terus berkembang. (Sumber: Telset.id)
Berbicara tentang persaingan di segmen smartphone premium, Analis Senior Febriman Abdillah mengatakan: “Segmen harga Rs 6 juta diperkirakan akan terus berkembang sejalan dengan tren dan permintaan teknologi yang muncul. Permintaan konsumen akan perangkat yang lebih andal, peningkatan aktivitas digital, dan transaksi keuangan”.
Menurutnya, game mobile juga mengalami pertumbuhan yang pesat dalam satu tahun terakhir. Akibatnya, konsumen mulai fokus untuk menemukan perangkat dengan baterai tahan lama, pengisian cepat, penyimpanan, kamera, dan mode konektivitas seperti 4G dan 5G, hotspot, Bluetooth, NFC, dan Wi-Fi.
Febriman juga mengatakan selain fitur di atas, faktor lain yang juga membuat konsumen memilih smartphone adalah layanan purna jual dan brand image.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda salah satu yang menggunakan produk Samsung ataupun Apple?
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
