Unbox.id – Beberapa hari setelah memperkenalkan aplikasi Copilot di Android, kini Microsoft meluncurkan aplikasi AI chatbots (kecerdasan buatan) di iOS dan iPadOS. Aplikasi Copilot untuk iOS dan iPadOS kini tersedia dan dapat diunduh dari App Store. Seperti di Android, versi iOS atau iPadOS bekerja serupa dengan aplikasi seluler ChatGPT OpenAI. Mengutip The Verge, pengguna aplikasi Coplilot tidak hanya dapat bertanya, menulis email, dan merangkum teks, tetapi juga dapat membuat gambar melalui integrasi dengan generator text-to-image DALL-E3. Sementara meski terbilang mirip dengan ChatGPT, chatbot AI besutan Microsoft tidak sama dengan versi ChatGPT gratis yang hanya menjalankan GPT-3.5. Copilot memungkinkan pengguna mengakses GPT-4, model bahasa yang dapat diperluas (LLM) terbaru OpenAI, tanpa membayar biaya berlangganan apa pun. Sebelumnya, Microsoft juga meluncurkan aplikasi Copilot khusus Android di Google Play Store.
Peluncuran Aplikasi Copilot
Microsoft Copilot iOS. (Sumber: Pure InfoTech)
Peluncuran aplikasi Copilot untuk Android terjadi sebulan lebih setelah Microsoft mengubah namanya dari Bing Chat menjadi Copilot. Microsoft awalnya meluncurkan ekstensi AI ini pada awal tahun 2023 di mesin pencari Bing-nya, mengintegrasikan antarmuka seperti ChatGPT ke dalam hasil pencarian.
Sementara itu, Microsoft telah mengganti Bing Chat dengan Copilot dengan domain khusus miliknya yaitu copilot.microsoft.com. Dengan Microsoft mengganti nama Bing Chat menjadi Copilot, perusahaan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman mandiri yang mirip dengan ChatGPT.
Selain meluncurkan aplikasi di perangkat Android dan Apple, Microsoft juga menciptakan pengalaman web untuk Copilot yang terpisah dari Bing.
Gantikan Bing Chat dengan Copilot
Sebelumnya, Microsoft memutuskan untuk mengganti nama Bing Chat menjadi Copilot. Hal ini dilakukan agar mampu bersaing lebih baik dengan ChatGPT. Perubahan ini terjadi setelah Microsoft mencoba menghadirkan Bing Chat ke mesin pencari Bing miliknya, dengan antarmuka chat yang mirip dengan ChatGPT.
Microsoft meluncurkan inovasi besar dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) awal tahun ini dengan Bing Chat, namun kini mereka ingin mengidentifikasi produknya sebagai Copilot, meskipun Bing Chat baru berusia kurang dari satu tahun.
Perubahan nama ini terjadi hanya beberapa hari setelah OpenAI mengumumkan bahwa 100 juta orang menggunakan ChatGPT setiap minggunya, menyoroti intensitas persaingan antara Microsoft dan OpenAI di bidang asisten AI.
“Bing Chat dan Bing Chat Enterprise sekarang akan melakukannya menjadi Co-Pilot,” Colette Stallbaumer, manajer umum Microsoft 365, mengatakan kepada The Verge. Perubahan ini mencerminkan strategi Microsoft untuk bersaing dengan ChatGPT dan memposisikan Copilot sebagai pilihan yang menarik bagi konsumen dan bisnis.
Baca juga: Microsoft Office Kini Bisa Pakai Headset VR Meta
Copilot Ditawarkan Secara Gratis
Microsoft Copilot. (Sumber: TechFinitive)
Copilot ditawarkan oleh Microsoft dalam dua varian, yaitu versi gratis dan versi berbayar bernama Copilot untuk Microsoft 365.
Versi gratis dapat diakses di Bing dan Windows namun akan memiliki domain khusus terutama di copilot.microsoft.com. Pengguna bisnis akan masuk ke Copilot dengan ID Entra, sedangkan konsumen memerlukan akun Microsoft.
Ini adalah upaya Microsoft untuk merespons popularitas ChatGPT dan memastikan produknya tetap relevan dan kompetitif di pasar yang semakin kompetitif. Selain itu, Copilot juga tersedia di Windows 10 dan dikatakan mirip dengan antarmukanya di Windows 11. Terdapat tombol di sisi kanan taskbar yang memungkinkan pengguna mengakses chatbot AI (kecerdasan buatan).
Namun, ada beberapa perbedaan fungsional. Beberapa keterampilan atau tindakan Copilot untuk Windows 11 tidak tersedia di Windows 10. Pratinjau Copilot di Windows 10 diperkirakan akan dirilis secara global secara bertahap di berbagai pasar, termasuk Amerika Utara, sebagian Asia, dan Amerika Selatan.
Dijelaskan bahwa Microsoft Copilot akan tersedia untuk edisi Windows 10 Home dan Pro. Pengguna Windows 10 yang ingin mencoba Copilot di versi 22H2 dapat mengaksesnya melalui saluran Release Preview program Windows Insider for Business.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
