Unbox.id – JD.ID tutup? Sebuah kejutan akhir bulan Januari 2023 merupakan kejutan paling pahit bagi e-commerce di Indonesia. Pasalnya, JD.ID sendiri bakal menutup operasional mereka pada 15 Februari 2023 mendatang. Dengan pengumuman ini, nantinya semua barang yang sudah check-out maupun proses pengiriman.
Tentu saja, pengumuman ini berimbas kepada seluruh tenant yang bergabung dengan JD sebelumnya. Lantas, masalah apa yang mendera e-commerce tersebut? Pasalnya JD.ID tutup sendiri paling banyak yang gemari karena harga yang mereka tawarkan biasanya lebih murah daripada harga di e-commerce lain.
Sayangnya hal ini tidak bisa mereka tutupi lagi. Bahkan layoff yang terjadi itu sendiri sebenarnya sudah menunjukkan kalau JD dalam posisi terjepit atau kebingungan sama sekali. Sehingga keputusan untuk hentikan operasional JD Indonesia adalah langkah tepat.
Pengumuman JD.ID Tutup Operasional Membuat pengguna terkejut
Banyak yang kaget mendengar pengumuman ini. Sebenarnya kami sendiri tidak terkejut, bahkan sudah mengetahui sebelumnya kalau mereka bakal tutup operasi. Berkat siapa? Ya jelas Ecommurz adalah sumber paling terpercaya saat ini. Sampai tulisan ini kami buat informasi ini memang benar terjadi.
Selain itu, mereka sendiri bakalan pamit dari Indonesia pada 30 Maret 2023 mendatang atau sebutannya tutup toko. Sehingga e-commerce yang masuk dalam list bertumbangan. Sayangnya, itu semua membuat konsumen tak ada pilihan lain buat mencari barang murah meriah via online.
Selain itu, proses penutupan ini juga berimbas ke beberapa karyawan yang tersisa saat ini. Belum lagi barang yang masih tersisa dalam gudang harus segera keluar terakhir kalinya. Mungkin bukan itu saja, seluruh operasional itu sendiri seharusnya sudah mulai berkurang dan menyisakan beberapa karyawan saja.
Masalah Sepele berujung Kacau Balau
Sebenarnya masalah sepele dari JD.ID sendiri bermula dari mempercantik power point untuk presentasi ketimbang menampilkan realita data dari performa e-commerce tersebut. Alhasil CEO JD sendiri berang akan perilaku dari beberapa karyawan yang lebih fokus mempercantik presentasi.
Sehingga CEO sendiri merasa murka dan semuanya pun terasa jauh dari panggang. Akhirnya, berujung pada pengurangan karyawan dan berakhir sudah eksistensi JD.ID itu sendiri.
