Unbox.id – Kepala Samsung Mobile UK, James Kitto, mengatakan dia tidak akan memberikan putrinya smartphone sampai dia berusia 11 tahun. Lebih lanjut Kitto menjelaskan bahwa keputusan memberikan smartphone kepada anak tergantung dari pilihan masing-masing orang tua. “Dari sudut pandang pribadi, saya tidak memberikan smartphone kepada putri saya sampai dia berusia 11 tahun,” kata Kitto seperti dikutip dari BBC Today. “Secara pribadi saya tidak akan memberikannya dalam waktu dekat, tapi terserah orang tua ketika Anda memberikan ponsel kepada anak Anda,” katanya.
Sudah Ada Riset Dari Childwise
Tak hanya itu, Kitto juga menegaskan bahwa orang tua perlu memastikan bahwa anaknya selalu aman saat browsing atau mengakses internet. Hal ini tentu saja cukup mengejutkan banyak pihak, mengingat saat ini banyak orang tua yang memberikan ponsel Android atau iPhone kepada anaknya.
Masalah anak kecil yang menggunakan smartphone kini menjadi sorotan, setelah Kepala Inspektur Ofsted Amanda Spielman kaget melihat siswa sekolah dasar memiliki smartphone. Selain itu, sebuah penelitian juga baru-baru ini muncul mengungkapkan bahwa anak-anak berusia sembilan tahun telah terpapar pornografi online.
Sebuah studi oleh firma riset Childwise menemukan bahwa tiga perempat anak berusia 9 hingga 10 tahun memiliki akses ke smartphone. Di antaranya 60% memiliki ponsel dan 14% menggunakan milik anggota keluarga atau teman. Ini berarti lebih dari dua pertiga dari anak-anak ini terhubung ke Internet menggunakan ponsel Android atau iPhone.
Baca juga: Cara Pre-Order Samsung Galaxy S23 Ultra Di Pasaran Indonesia
Laporan Childwise Monitor 2023
Data dari Childwise mengatakan bahwa anak-anak sudah cukup melekat dengan dunia smartphone. (Sumber: Synergy Mobile)
Menurut laporan yang sama, menurut Childwise Monitor 2023 ada sekitar 8% anak usia 5 hingga 6 tahun memiliki ponsel sendiri. Sementara 8% memiliki akses ke ponsel anggota keluarga atau teman, dibandingkan dengan anak usia 7 dan 8 tahun, jumlahnya masing-masing adalah 43% dan 23%.
Spielman mengatakan dia “tidak nyaman” dengan akses internet anak-anak yang tidak dibatasi, menambahkan bahwa “banyak” yang dapat dilakukan untuk membatasi akses internet anak-anak ke pornografi dan orang dewasa.
Awal pekan ini, hasil survei Komisi Anak Inggris menunjukkan bahwa pada usia 9 tahun, 10% anak telah melihat pornografi dan 27% telah melihatnya pada usia 11 tahun. Temuan ini terkait dengan harga diri yang rendah pada orang muda dan sikap berbahaya tentang seks dan hubungan.
Baca juga: Intip Perbedaan Samsung Galaxy S23 Ultra Dengan S22 Ultra
Lapora Penjualan Smartphone 2022 di Negeri Tiongkok
Di sisi lain, penjualan smartphone di negeri Tiongkok turun 14% year-on-year pada 2022, mencapai level terendah dalam satu dekade, menurut layanan Market Pulse dari Counterpoint Research. Tahun ini menandai tahun ke-5 berturut-turut penjualan smartphone menurun di China, karena kesulitan ekonomi makro dan dampak COVID-19.
Pada kuartal keempat tahun 2022, penjualan smartphone di negeri Tiongkok turun 15% year-on-year, mencerminkan penurunan dua digit di setiap kuartal tahun ini.
Pelonggaran pembatasan COVID-19 yang tiba-tiba pada bulan Desember menyebabkan lonjakan infeksi dan membuat pasar turun 5% kuartal-ke-kuartal, menghasilkan penjualan kuartalan terlemah tahun ini, bukan musim lanjutan seperti biasanya.
Sejak musim semi 2022, pembatasan terkait COVID-19 di kota-kota besar dan kecil di Tiongkok berdampak negatif terhadap sentimen konsumen dan semakin menunda penggantian ponsel cerdas.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
