Dua perusahaan teknologi, Baidu dan Microsoft berkolaborasi untuk mewujudkan konsep mobil otonom. Keduanya memiliki tujuan untuk mempercepat terealisasinya inovasi satu ini.
Baidu memang tengah mengerjakan sebuah proyek self-driving car technology. Inovasi ini memungkinkan mobil dapat berjalan tanpa pengemudi. Untuk mewujudkan hal ini, Baidu turut menggandeng salah satu raksasa di bidang teknologi, Microsoft.
Sementara seperti telah diketahui, Microsoft memang sejak lama fokus mengembangkan perangkat lunak yang mampu mendukung terwujudnya konsep self-driving car.
Baru-baru ini Baidu meluncurkan Apollo, sebuah sistem operasi open sorce yang ditujukan bagi self-driving car dan dapat digunakan perusahaan mobil manapun secara gratis. Dilansir dari Ubergizmo, mitra yang telah mendaftar untuk berkontribusi dalam proyek Apollo ini antara lain Microsoft, NVIDIA, Ford, dan Intel.
Konsepnya kurang lebih mirip dengan Android mirip Google. Tujuan Baidu dan Microsoft adalah bekerja sama dengan berbagai mitra untuk membuat konsep mobil otonom ini lebih cepat terealisasi dan lebih aman juga tentunya.
“Tujuan sangat jelas: Kami ingin mempromosikan keterbukaan dan mempercepat inovasi,” tutur Presiden baidu, Ya-Qin Zhang seperti dikutip dari Ubergizmo.
Data yang dihasilkan oleh Apollo membutuhkan kekuatan yang cukup untuk memproses data tersebut. Untuk itulah kehadiran Microsoft sangat dibutuhkan. Berbekal teknologi cloud coumputing, Azuremilik Microsoft, pemrosesan data dari Apollo tidak akan lagi menjadi masalah.
Azure memiliki kemampuan untuk menangani pemrosesan melalui komputasi awan dengan baik. Dengan ini memungkinkan Baidu dan Microsoft serta mitra-mitra lainnya mampu dengan cepat mengembangkan Apollo dan tentunya dapat segera merealisasikan self-driving car.
