Last updated on 16 Desember, 2022
Credit: CNN
Unbox.id – Apple Ancam Blokir Twitter, Begitulah ancaman Apple kepada Twitter dan Elon Musk setelah membuat kontroversi dengan cuitan pertanyakan biaya 30% berupa pajak kepada aplikator. Dan Elon pun melawan tidak lama kemudian.
Dengan nada setengah bertanya, Elon bertanya kepada Apple sekaligus CEO-nya Tim Cook soal biaya siluman berbentuk pajak tersebut ke Tim. “Apa kalian tahu, Apple berikan potongan 30% sebagai bentuk pajak dibebankan ke aplikasi”
Berkat cuitan tersebut, Apple geram kepada Elon. Bahkan surat ancaman akan blokir Twitter itu sebagai respon dari cuitan tersebut. Selain penundaan iklan oleh brand besar seperti Apple pasca Elon Musk masuk sebagai CEO.
Bahkan GM (General Motors) sampai Google pun memutuskan untuk menunda sebagian iklan mereka di Twitter. Karena itu, Twitter seperti kehilangan pendapatan dari iklan akibat penundaan dari brand besar di Amerika Serikat.
tanpa brand besar ini saja, Twitter pun sudah kehilangan pendapatan sangat besar. Karena itu, kebijakan serta cuitan Elon saat ini punya pengaruh besar terhadap pengiklan.
Baca Juga: Twitter bakal ada centang biru dan kuning
Donald Trump Kembali ke Twitter Alasan Apple Ancam Blokir Twitter
Credit: Guardian
Kontroversi lainnya adalah Donald Trump kembali ke Twitter. Dengan alasan semua orang memiliki kesempatan untuk berbicara atau Free Speech menurut Elon Musk. Bahkan beberapa orang bereaksi dengan keras, alasannya beragam mulai dari penyebaran hoax dan masih banyak lagi.
Beberapa orang termasuk Phill Schiller pun tutup akun Twitter sebagai bentuk protes ke Elon. Meskipun CEO Twitter itu sepertinya tidak peduli dengan protes dari seorang Vice President Worldwide Marketing Apple. Karena Elon percaya semua orang punya hak untuk berbicara dan itu merupakan hak dasar.
Meskipun alasan elon ini tidak membuat Apple ancam blokir Twitter bakal melunak. Kenyataannya malah sebaliknya, mereka tetap kekeuh dengan ancaman tersebut. Meskipun cara mereka ini sama saja pertaruhkan kredibilitas perusahaan di mata konsumen maupun pengguna.
Apple mengancam Elon Punya Solusi-nya
Dengan ancaman blokir ini, Apple punya kuasa terhadap aplikator termasuk peraturan di dalamnya. Termasuk Parler adalah korban dari sikap Apple tersebut. Bahkan aplikasi besutan Kanye West harus tunduk dan ubah aturan di aplikasi mereka.
Melihat ancaman seperti itu, Elon malah punya ide brilian. Dengan pengalamannya bangun Tesla dan Space X beserta Starlink, dirinya ingin bangun smartphone khusus Twitter!
Bayangkan Elon Musk punya beragam industri termasuk smartphone untuk bisa mengakses Twitter. Tentu saja ide ini sepenuhnya mengejek Apple sebagai pemain besar dalam Industri smartphone. Rasanya bakal menarik banget persaingan antara ketiganya.
Mungkinkah ini terjadi? Melihat tensi di Twitter sangat tinggi ditambah Tim Cook tidak membalas atau tanggap atas cuitan dari Elon Musk. Membuat semua spekulasi keluar tanpa arah. Harapannya, tidak ada namanya pemblokiran oleh Apple terhadap Twitter.
Elon Musk Sambangi Markas Apple
Perlawanan Elon Musk terhadap Apple berakhir dengan damai. Setelah menyambangi markas Apple Rabu kemarin, beliau pun bertemu dengan Tim Cook dan hasil akhirnya adalah tidak ada pemblokiran oleh Apple dan meluruskan apa yang terjadi selama ini di social media.
Sumber: Berbagai sumber
Foto: CNN dan Guardian
