Unbox.id – Android 13 merupakan versi sistem operasi Android atau sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh perangkat yang menjalankan sistem operasi tersebut saat ini. Hal ini terungkap dalam laporan terbaru Google. Hasil ini dicatat pada tanggal 1 Oktober 2023 melalui pembaruan dua tahunan Android Studio. Sebelumnya, Google memperbarui data distribusi versi Android setiap bulannya, namun hal ini tidak lagi terjadi.
Android 13 Mengalami Pertumbuhan
Android 13. (Sumber: CNET)
Dalam laporannya, Gizchina, dikutip, menyebut bahwa Android 13 mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam lima bulan sejak pembaruan data terakhir, dengan peningkatan pangsa pasar 7,4 persen. Peningkatan ini mendorong versi yang rilis lebih dari satu tahun ini, naik tiga peringkat, membuatnya jadi versi Android yang paling banyak digunakan saat ini.
Saat perhitungannya, Google mencatat sistem operasi Android 13 sudah digunakan di 22,4 persen perangkat Android yang aktif. Uniknya, Android 11 berada di peringkat kedua, dengan 21,6 persen perangkat aktif yang menggunakannya, melampaui pangsa 15 persen dari penerusnya, Android 12.
Pengguna perangkat dengan Android 10 ternyata juga masih cukup banyak dengan pangsa 16,1 persen perangkat aktif, melampaui Android 12.
Android Pie, atau Android 9, masih tersedia di 10,5% perangkat, namun jumlah versi lama ini menurun dengan cepat. Sedangkan Android Oreo hadir di 7.3. Sedangkan Nougat, Marshmallow, dan Lollipop hanya digunakan di sekitar 2% perangkat Android, dengan Nougat 2,6%, Marshmallow 1,9%, dan Lollipop 1,4%.
Sementara itu, laporan ini tidak menyertakan Android 14 karena versi terbaru baru dirilis setelah tanggal laporan.
Google Tak Langsung Rilis Update ke Pengguna
Distribusi Android sendiri cukup terfragmentasi atau terfragmentasi karena Google tidak merilis pembaruan secara langsung kepada pengguna. Sebaliknya, mereka meluncurkan pembaruan kepada produsen perangkat, yang kemudian bertanggung jawab meluncurkan pembaruan pada perangkat mereka.
Proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, tergantung produsennya. Alasan lainnya adalah banyaknya jumlah perangkat Android di pasaran, yang masing-masing memiliki konfigurasi perangkat kerasnya sendiri.
Selain itu, banyak pengguna yang ragu memperbarui perangkat mereka ke versi Android terbaru karena mengkhawatirkan masa pakai baterai, kinerja, atau kompatibilitas dengan aplikasi tertentu.
Penggunaan versi Android lawas pun dapat membuat pengalaman pemakaian perangkat jadi kurang bagus, karena masalah performa seperti lemotnya aplikasi, hingga lag.
Dari segi keamanan, penggunaan Android lawas juga membuat perangkat lebih rentan terkena serangan malware atau masalah keamanan siber lainnya.
Selain itu, beberapa aplikasi atau game juga mungkin tidak akan bisa berfungsi dengan baik di versi Android yang lebih lama.
Baca juga: Android 14 Dengan Performan Dan Baterai Yang Lebih Hemat
Google Resmi Luncurkan Android 14
Android 14. (Sumber: Standard Tech)
Google sebelumnya resmi meluncurkan Android 14 pada acara Made By Google di New York, seperti dikutip dari Tech Crunch. Android 14 mulai diluncurkan ke perangkat Pixel yang sudah mendukung sistem operasi terbaru.
Selain Pixel, Android 14 juga akan tersedia di beberapa perangkat lain, seperti Samsung Galaxy, iQOO, Nothing, OnePlus, Oppo, Realme, Sharp, Sony, Tecno, Vivo, dan Xiaomi pada akhir tahun 2023.
Google mengungkapkan bahwa sistem operasi terakhir hadir dengan opsi penyesuaian baru, fitur aksesibilitas, dan banyak lagi. Perusahaan juga memperkenalkan cara-cara baru untuk mempersonalisasi perangkat berdasarkan preferensi pribadi pengguna.
Dijelaskan lebih detail, Android terbaru ini juga dirancang untuk memudahkan peralihan antar wallpaper, sekaligus memungkinkan pengguna dengan cepat melakukan perubahan pada apa yang ingin mereka lihat di fitur At a Glance.
Dengan pembaruan perangkat lunak ini, pengguna juga dapat mengatur pintasan di layar kunci untuk akses sekali klik ke aplikasi atau alat favorit mereka.
Dengan hadirnya Android 14, Google juga memungkinkan pengguna untuk segera memiliki sederet pilihan model layar kunci baru termasuk font, widget, warna, bahkan format.
Sumber & Foto: Dari berbagai sumber
