Jakarta, Unbox.id – Baru-baru ini, YouTube menghadirkan fitur baru yang memungkinkan kreator untuk membatasi komentar dan terhindar dari upaya peniruan akun.
Sejak maraknya para konten kreator di YouTube, tentu banyak dari mereka yang sering menerima komentar spam di unggahan video mereka. Tak sedikit juga dari para konten kreator ini yang channelnya ditiru oleh orang yang tak bertanggung jawab.
YouTube telah mengumumkan beberapa pembaruan baru yang dirancang untuk lebih membatasi spam dan penyalahgunaan, termasuk penghapusan opsi untuk menyembunyikan jumlah pelanggan saluran, dan peningkatan pengaturan baru yang ketat dalam alat moderasi otomatisnya.
Hal tersebut diumumkan mereka di akun Twitter resmi YouTube Creators dimana mereka menjelaskan beberapa pembaruan salah satunya yakni adalah Increase Strictness. Fitur ini memungkinkan para konten kreator untuk memiliki pengaturan untuk moderasi guna meningkatkan jumlah komentar yang berpotensi berbahaya atau spam, untuk nantinya ditahan dan ditinjau.
Baca juga: Menonton YouTube Kini Dapat Dilakukan di Apple Watch
Dengan begitu, YouTube memberikan konten kreator lebih banyak kapasitas untuk menyaring komentar sampah, dengan memperbarui keketatan alat moderasi otomatis untuk channel mereka.
Selain itu, YouTube juga akan menghapus fitur untuk menyembunyikan jumlah subscriber karena fitur tersebut sering kali disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk meniru channel yang populer dan berpura-pura menjadi channel tersebut guna memikat pengguna YouTube lainnya.
Jadi bukan pada channel itu sendiri yang menjadi masalah, namun jika pengguna meniru konten kreator terkenal di komentar, dan mereka menyembunyikan jumlah pelanggan mereka, itu dapat mempersulit pengguna biasa untuk mengetahui apakah ini orang yang sebenarnya atau tidak. Rencananya fitur tersebut akan mulai dihapus pada tanggal 29 Juli mendatang.
YouTube yakin bahwa keputusan ini akan membuat komunitas lebih aman, meskipun hal itu pasti akan membuat pro kontra bagi para konten kreator yang tidak menyalahgunakan opsi untuk menyembunyikan pelanggan.
Kemudian, YouTube juga menghadirkan fitur untuk membatasi penggunaan karakter khusus pada nama channel. Batasan tersebut diterapkan karena lagi-lagi beberapa karakter dapat digunakan untuk meniru channel tertentu yang lebih populer.
Pada dasarnya, ini akan mempersulit orang untuk meniru channel dengan menggunakan karakter yang terlihat seperti huruf dan angka, yang dapat membuat bingung dan memberikan kesalahan representasi.
Meskipun ini terlihat seperti perubahan kecil, namun tentu dapat memiliki dampak yang signifikan secara keseluruhan karena YouTube bekerja untuk memerangi aktor jahat yang ingin menggunakan aplikasinya untuk menipu pengguna.
Baca juga: YouTube Kini Hadirkan Fitur Corrections Untuk Koreksi Konten
Hal ini juga merupakan bagian dari upaya yang lebih signifikan untuk memerangi peniruan identitas pembuat konten di seluruh YouTube mengingat spam komentar dan penyalahgunaan terkait identitas menjadi perhatian utama banyak orang di YouTube saat ini. Itulah sebabnya setiap langkah kecil penting dalam pembaruan ini.
Sumber: dari berbagai sumber
Foto: digitalinformationworld.com, americanchronicles.news
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.