Jakarta, Unbox.id – Di kalangan pengguna jaringan atau ponsel dari pabrik Smartfren, pastinya sudah tidak asing lagi dengan varian smartphone ‘Andromax’. Perangkat tersebut merupakan salah satu tipe yang terjangkau dan tidak sulit untuk mendapatkannya bagi para konsumen dengan budget rendah.
Sayangnya, pada tahun 2019 lalu, ponsel merk Andromax sudah tidak lagi mengadakan produksi sebab banyak hal. Akan tetapi, hingga saat ini ponsel dengan merk tersebut masih juga ramai digunakan di tengah-tengah masyarakat, khususnya yang tidak suka gonta-ganti hp dan memilih untuk tetap memakai kartu Smartfren.
Sebab itu, ponsel dengan merk ini kabarnya akan kembali mengadakan produksi akibat masih banyaknya minat dari masyarakat. Entah kapan akan kembali keluar di pasaran, terutama di era saat ini, tentunya pabrik memiliki tuntutan untuk membuat inovasi sekreatif mungkin.
Deputy CEO Mobility Smartfren, Sukaca Purwokardjono mengungkapkan bahwa ia masih melihat potensi berkembangnya merek yang sempat mereka matikan, Yakni melihat dari tingkat minat masyarakat yang cukup tinggi di Indonesia ini. Masih ada harapan bagi Andromax agar dapat kembali berdiri.
baca juga : Review Smarftren Andromax A
ilustrasi | foto : berbagai sumber
Butuh Banyak Pertimbangan Untuk Membangkitkan Kembali Produksi Andromax
“Saya memang mengakui bahwa betapa besar minat penggemar dari merk itu. Namun, saya tetap mempertimbangkan apakah akan kembali produksi ataukah tidak. Masih banyak hal yang harus didiskusikan untuk mengatasi masalah ini.” Berikut ungkapan Sukaca beberapa waktu lalu mengutip laman Selular.id
Andromax saat ini sudah banyak terkenal, terutama pada sudut pandang Brand Awareness. Di mana ia terbilang sebagai ponsel dengan layanan 4G yang sangat bersahabat bagi masyarakat mayoritas. Kualitas yang ada pada ponsel merk tersebut juga memiliki nilai positif di masyarakat umum.
Andromax sendiri pernah berada pada tingkat kelima dari segi pendapatan yang mencapai USD 780.000 (10 Miliar Rupiah). Terakhir kali mereka meluncurkan ponsel pintar (smartphone) terbaru adalah Andromax L pada tahun 2017 silam. Di 2018, mereka lebih intens kepada jaringan 4G, untuk itu mereka segera menghentikan laju produksi dari merek tersebut. Dan di tahun 2019, tipe terakhir tersebut sudah habis.
baca juga : Smartfren Luncurkan Duo Andromax L dan Andromax B
Usai menyudahi sepak terjang dalam memproduksi smartphone, mereka hanya memiliki tujuan utama yakni mengembangkan jaringan. Banyak cara yang mereka lakukan seperti mengembangkan jaringan melalui kerjasama vendor-vendor smartphone. Melakukan sistem kerjasama building untuk meningkatkan peminat seluler mereka.
Sukaca memberikan tambahan, produk smartphone yang mereka buat, yang pada umumnya adalah pabrikan Indonesia saat ini masih dalam keadaan yang sulit. Produk ponsel pintar pabrikan China memiliki posisi lima teratas pada jajaran merk smartphone tanah air. Terlebih saat ini sedang marak transisi dari 4G ke 5G.
Untuk itu, bagaimanapun jika ingin produk smartphone dengan merk Andromax ingin bangkit, itu merupakan hal yang harus terencana dengan matang.
sumber : berbagai sumber
