Jakarta, Unbox.id – Baru-baru ini sebuah survei melaporkan bahwa kepopuleran Facebook mulai menurun di kalangan para muda-mudi. Muncul tanda tanya, mengapa hal tersebut dapat terjadi? Apa penyebab utama media sosial asuhan Meta tersebut dapat merosot?
Menurut informasi dari berbagai sumber, penelitian tersebut diselenggarakan oleh Pew Research Center. Di mana hasil dari penelitian tersebut menunjukkan hasil yang lumayan mencengangkan. Facebook benar-benar sudah ‘ketinggalan zaman’.
Salah satu penyebab utama banyak remaja yang meninggalkan Facebook adalah penggunaan aplikasi Tiktok yang cukup masif. Dari sekian remaja yang ada di Amerika Serikat, sekitar hampir dari 70 persen menggunakan aplikasi tersebut, dan 15 persen di antaranya merupakan pengguna yang sangat aktif.
Baca juga: Cara Mengubah Nama Penggunanya di Aplikasi TikTok
Dengan kata lain, kemunculan media sosial pesaing seperti Tiktok ini benar-benar sukses membuat remaja telah beralih dari Facebook. Sementara itu, 30 persen dari hasil survei tersebut, yakni para remaja yang masih setia menggunakan aplikasi media sosial buatan Mark Zuckerberg.
Penggunaan Facebook Mulai Merosot di Kalangan Remaja
Sedangkan untuk tahun 2014 sampai 2015 saja, pengguna FB dari kalangan remaja masih sebesar lebih dari 70 persen. Hal tersebut karena belum banyak yang mengenal Instagram dan media sosial lainnya, serta Tiktok belum muncul.
Lain halnya dengan kalangan remaja, Facebook justru masih menjadi media sosial kegemaran untuk kalangan orang dewasa. Penggunaannya yang lebih mudah serta bahan bacaannya yang lebih luas menjadikannya tetap berbeda dari media sosial yang lain.
Baca juga: Oppo & OnePlus Hentikan Penjualan Smartphone di Jerman
Persaingan popularitas di antara platform media sosial ini memang tidak lepas dari kebutuhan sehari-hari para penggunannya. Jika melihat dari sisi tersebut, maka bisa dibilang Youtube-lah yang menjadi pemenangnya. Hampir semua orang memiliki akun Youtube, berlomba-lomba membuat konten di Channel mereka.
Saat ini, di samping Tiktok masih ada Snapchat yang mengambil 60 persen minat remaja untuk menggunakannya. Penggunaan media sosial di kalangan remaja tentunya berbeda dengan orang dewasa yang dapat menghentikannya kapan pun ia mau. Di kalangan remaja, media sosial sudah seperti candu yang sulit untuk menghentikan kebiasaannya.
Dari kesimpulan survei tersebut, terdapat 97 persen remaja yang aktif berinteraksi di dunia digital. Angka ini semakin naik 5 persen sejak tahun 2014-15 lalu.
Sumber: Berabagai Sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.