Xiaomi hari ini mengumumkan telah membawa salah satu layanan internet yang paling populer milik mereka ke Indonesia, yakni Mi Roaming. Menandai debut global perdananya di luar Tiongkok, layanan roaming data on-demand telah tersedia bagi pengguna MIUI mulai hari ini.
Mi Roaming secara perdana diluncurkan pada tahun 2015 di Tiongkok dan telah digunakan oleh lebih dari 10 juta pengguna MIUI, sistem operasi berbasis Android milik Xiaomi. Melalui fitur ini, MIUI membuat kartu SIM lokal virtual berdasarkan lokasi terbaru pengguna yang akan memungkinkan mereka untuk mengaktifkan mobile data dengan harga yang terjangkau tanpa perlu berpindah operator.
Saat peluncuran, Mi Roaming mendukung 50 negara dan wilayah, termasuk Indonesia, Hongkong, Macau, Taiwan, Jepang, Korea, Singapura, Malaysia, Thailand dan 42 negara Eropa. Paket data unlimited dapat dibeli dengan harga yang sangat kompetitif mulai dari Rp 27.000 hingga Rp 100.000 per hari.
“Melalui fitur ini, MIUI membuat kartu SIM lokal virtual berdasarkan lokasi terbaru pengguna yang akan memungkinkan mereka untuk mengaktifkan mobile data dengan harga yang terjangkau tanpa perlu berpindah operator.”
Untuk mengaktifkan dan membeli paket data Mi Roaming, pengguna dapat mulai dengan pemasangan aplikasi Mi Roaming, dan menyetujui syarat dan ketentuan pengguna sebelum memilih paket. Paket tersebut dapat dibayar melalui operator, transfer bank dan mini market termasuk Alfamart dan 7-11.
Fitur anyar ini hanya tersedia untuk perangkat Redmi 3S, Redmi Note 3, dan Redmi Note 4, dan rencananya akan juga tersedia bagi perangkat lainnya dalam waktu dekat.
Steven Shi Yan, Head of Southeast Asia, Country Head of Indonesia, Xiaomi berkomentar “Kami senang dapat membawa Mi Roaming kepada pengguna Xiaomi di Indonesia, sebagai upaya untuk membawa lebih banyak fitur local, sekaligus untuk meningkatkan pengalaman pengguna smartphone Xiaomi. Paket data yang sangat terjangkau akan memungkinkan pengguna untuk dapat terus terhubung tanpa perlu khawatir tentang biaya paket data yang tinggi saat bepergian ke luar negeri.”
