TV, Audio/Video, Permainan & Perangkat Wearable

Galaxy Watch Hadirkan Fitur Sleep Apnea Terbaru, Simak Infonya

Galaxy Watch rilis fitur sleep apnea, deteksi gangguan tidur | foto: news.samsung.com

Jakarta, Unbox.id – Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung kembali mengumumkan inovasi fitur terbaru mereka pada perangkat Galaxy Watch di negara asalnya. Fitur tersebut adalah kemampuan sensor bernama ‘sleep apnea’. 

Kabarnya, fitur ini akan segera hadir pada permulaan tahun 2024 mendatang. Sebelum meluncurkannya tahun depan, Samsung sudah mengantongi izin resmi dari pemerintah Korea Selatan, melalui Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-obatan (MFDS).

Baca juga: AI Dapat Prediksi Gempa Bumi Dengan Keakuratan 70 Persen

Fitur tersebut akan muncul pada gadget Samsung seri Galaxy Watch 5 dan 6, yakni pada fitur aplikasi Samsung Health Monitor. Sayangnya, fitur tersebut hanya akan muncul khusus di Korea Selatan, belum ada informasi terkait peluncurannya secara global.

Fitur Sleep Apnea di Galaxy Watch Berperan Penting

Melalui fitur yang bernama ‘sleep apnea’ terbaru ini, perusahaan Samsung tersebut mendukung penggunanya untuk mengenali gangguan sleep apnea pada tubuh. Sleep apnea sendiri merupakan kondisi napas terhenti sementara saat Anda sedang tertidur.

Jam tangan pintar Samsung ini akan membantu pengguna mengenali gejala tersebut, dan memberikan peringatan dini sebelum kondisinya benar-benar memburuk. Sebagaimana ungkapan Hon Park, wakil presiden dan pimpinan tim kesehatan digital Samsung Mobile.

Baca juga: Hotwav Note 13 Pro Mirip iPhone 15 Segera Hadir Bulan Ini

“Melalui fitur sleep apnea yang paling baru di smartwatch Galaxy Watch, perusahaan memberi dukungan untuk mendeteksi gangguan tersebut sejak awal. Fitur akan bekerja secara sederhana dan proaktif untuk membantu pengguna mengambil tindakan.”

Cara Kerja Fitur Sleep Apnea

Perangkat jam tangan pintar Samsung dengan sensor Bio Active mampu mengawasi kadar O2 di dalam aliran darah penggunanya selama tertidur. Ia akan mengukur kualitas O2 yang ada di dalam darah, apakah terjadi apnea atau hypopnea.

Ada 2 tahap pengukuran kualitas tidur yang membutuhkan waktu 4 jam ke atas agar penilaian sensor dapat bekerja akurat dan optimal. Ia akan menilai dan memberikan hasil yang menentukan pengguna apakah memiliki gejala tersebut atau tidak.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sleep apnea merupakan gangguan tidur yang membuat seseorang berhenti bernapas sesaat. Dengan kata lain, seseorang dapat kekurangan oksigen, hal tersebut bisa berakibat fatal, bahkan memicu gangguan yang lebih parah. 

Sumber: Berbagai Sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Merk

Samsung sejatinya punya seri smartphone layar lipat Galaxy Z baik Flip maupun Fold yang sudah banyak dikenal orang. Di penghujung tahun 2025 ini, Samsung...

Merk

Samsung punya browser internet buatan mereka sendiri yang diberi nama Samsung Internet. Browser yang selama ini hanya eksklusif di perangkat smartphone dan tablet Android...

Merk

Samsung baru saja menghadirkan sebuah headset XR atau Extended Reality terbaru mereka yaitu Galaxy XR. Perangkat headset XR hadir berkat kerjasama Samsung dengan Google...

Artikel

Samsung Galaxy Tab S11 Series resmi mendarat di Indonesia. Lini tablet flagship terbaru Samsung terdiri dari tiga model, yaitu Galaxy Tab S11, Galaxy Tab...

Copyright © 2023 RMN

Exit mobile version