Jakarta, Unbox.id — Huawei baru-baru ini meluncurkan paten untuk fitur sensor “sidik jari ultrasonik” terbaru buatan mereka. Menurut beberapa sumber, fitur ini memiliki potensi yang menandakan langkah menuju pengembangan teknologi sidik jari ultrasonik mereka sendiri.
Huawei memiliki kesempatan untuk membuka inovasi terbaru dengan paten fitur ini. Sebabnya, banyak produsen ponsel pintar saat ini yang mengandalkan inovasi dari Goodix. Di mana pihak ketiga tersebut memiliki batasan hak paten dari perusahaan Qualcomm.
Baca juga: Qualcomm Segera Meluncurkan Produk Terbaru dalam Peluncuran 18 Maret
Salah satu produsen yang memiliki fitur sensor keamanan andalan di generasi pertama adalah Samsung Galaxy S10. Jika Anda melihat pada bagian belakang Galaxy S10, maka akan ada juga sensor pendeteksi detak jantung di dekat kamera dan lampu LED.
Modul Pengenalan Sidik Jari Ultrasonik Huawei
Paten bertajuk “Modul pengenalan sidik jari ultrasonik, sistem dan perangkat elektronik” (CN117058725A), merinci desain sensor tersebut. Desain fitur yang satu ini menjanjikan peningkatan akurasi identifikasi sidik jari untuk kenyamanan akses pengguna.
Saat ini, sensor sidik jari ultrasonik terdapat di beberapa ponsel kelas atas, termasuk ponsel pintar seri S andalan Samsung. Namun, solusi ini memiliki batasan paten oleh Qualcomm. Artinya, produsen tidak bisa mengembangkan dengan bebas inovasi tersebut.
Baca juga: Poco X6 Neo: Desain dan Fitur Ponsel Terungkap Melalui Halaman Flipkart
Kehadiran paten baru Huawei menunjukkan bahwa mereka bertujuan untuk menciptakan teknologi pengenalan sidik jari ultrasonik alternatif. Peten ini berpotensi membebaskan mereka dari ketergantungan pada paten perusahaan lain.
Spesifikasi paten ini menggali rincian teknis konstruksi sensor, termasuk tumpukan elektroda umum, lapisan piezoelektrik, dan serangkaian unit elektroda piksel.
Menjadi Fitur Canggih di Masa Depan
Rincian teknis menjelaskan bagaimana sensor beroperasi dalam mode transmisi dan penerimaan untuk menangkap informasi sidik jari dengan akurasi lebih tinggi.
Rincian teknis sensor sidik jari ultrasonik milik perusahaan tersebut mungkin agak rumit. Namun, kesimpulan utamanya adalah bahwa paten baru Huawei mengisyaratkan ambisi mereka untuk mengembangkan teknologi sidik jari ultrasonik mereka sendiri
Dengan kata lain, ada potensi yang besar bagi banyak merek dalam mengurangi ketergantungan mereka pada perusahaan lain di masa depan.
Sumber: Gizmochina
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi unbox.id.
