Jakarta, Unbox.id – Kabar kurang menyenangkan datang dari produsen gadget raksasa asal Korea Selatan, Samsung. Menurut berbagai sumber, raksasa industri teknologi tersebut harus membayar denda hingga USD 9,7 juta. Pasalnya, mereka telah mengklaim adanya fitur anti air pada perangkat Galaxy S7, S7 Edge, A7, A5, Note 8, S8 dan S8+. Di mana klaim tersebut tidak terbukti adanya.
Pihak Samsung telah mengakui hal tersebut di dalam siaran Australian Competition & Consumer Commission. Siaran pers tersebut telah memiliki rekam jejak klaim berupa sejumlah iklan yang bohong tepatnya pada tahun 2016 bulan Maret serta 2018 Oktober.
Baca juga: Laptop Lenovo Yoga Kini Hadir Lebih Tipis dan Ringan
Menurut mereka, yakni pihak pengiklan, ponsel buatan pabrik Korea Selatan tersebut cocok untuk penggunanya yang senang bermain ponsel sambil berenang. Baik itu untuk air kolam maupun air laut, ponsel akan tetap baik-baik saja. Iklan yang tersebar luas sudah banyak menarik minat masyarakat baik di Twitter, Facebook, Instagram dan lain-lain.
Pengakuan Pihak Samsung Australia Terhadap Klaim Palsu
Saat ini, pihak Samsung yang melakukan iklan bohong, yakni Samsung Australia telah mengakui kesalahannya, perangkat tetap rusak jika kemasukan air. Masih ada bagian yang tidak dapat tahan dengan aliran air yang merusak arus listrik, yakni port pengecasan yang ada di bawah. Jika port tersebut terkena air, maka sistem akan berhenti berfungsi.
ilustrasi: berbagai sumber
“Pengakuan sesat dari pihak Samsung di Australia tersebut telah menjadi nilai jual bagi produk yang mereka klaim. Oleh sebab itu, banyak konsumen yang tergiur dan akhirnya menghabiskan uang untuk kecanggihan alat yang sebenarnya palsu. Akibatnya, mereka harus membeli ponsel baru karena perangkat tersebut rusak saat terendam air.” Berikut pernyataan Gina Cass-Gottlieb selaku kepala siaran pers ACCC. Mengutip pemberitaan Android Authority pada hari Jumat (24/6).
Baca juga: Sony Xperia 1 IV, Smartphone Canggih RAM 12 GB Penyimpanan 256 GB
Bagian otoritas pengawasan telah meneliti berbagai macam jenis keluhan para pengguna. Di antara beragam keluhan tersebut yakni adalah kapabilitas ponsel pada saat terkena air. Untuk kasus-kasus yang pernah terjadi, perangkat gadget akan mengalami blank sebelum akhirnya mati total.
“Peringatan ini adalah kode keras bagi kita semua dan seluruh perusahaan bahwa klaim tidak selamanya ,mengandung kebenaran. Harus benar-benar ada buktinya,” pungkas Gina.
sumber: berbagai sumber
